Puasa dapat menjadi tantangan bagi penderita hipertensi apabila tidak dilakukan dengan gaya hidup dan pola makan yang tepat. Apabila Anda memiliki tekanan darah tinggi namun tetap ingin menjalani puasa yang aman, simak tipsnya berikut ini.
Tips Aman Puasa untuk Penderita Hipertensi
Berikut adalah panduan menjalani puasa bagi penderita tekanan darah tinggi:
1. Konsultasikan Diri ke Dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan diri ke dokter. Saat pemeriksaan, dokter akan melakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatan Anda dan memastikan kondisi tubuh siap untuk puasa.
Selain itu, dokter juga akan memberikan panduan tentang pola makan yang tepat serta membantu Anda untuk menyesuaikan jadwal konsumsi obat.
2. Konsumsi Banyak Buah dan Sayur
Selama menjalani ibadah puasa, Anda perlu memastikan ada sayur dan buah dalam menu sahur dan buka puasa. Buah dan sayur kaya akan kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang mampu membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Buah tinggi kalium yang dapat Anda konsumsi, antara lain melon, pisang, kiwi, dan jeruk. Selain itu, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Sahur? Cek Dampaknya bagi Tubuh Saat Puasa
3. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Dehidrasi dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Pada saat tubuh kekurangan cairan, darah akan menjadi lebih kental dan pembuluh darah menjadi lebih sempit. Oleh sebab itu, penting untuk minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.
Anda dapat minum air putih dengan pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat buka puasa, empat gelas pada malam hari hingga sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur.
Konsumsi air yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mencegah lonjakan tekanan darah.
Selain itu, selama puasa Anda juga perlu membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan minuman bersoda. Pasalnya, kafein dapat meningkatkan tekanan darah.
4. Mengurangi Konsumsi Garam
Penderita hipertensi tidak dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak garam. Asupan garam yang terlalu banyak dapat menyebabkan retensi cairan serta meningkatkan tekanan darah.
Bagi penderita hipertensi, Anda disarankan untuk menghindari makan makanan instan atau kalengan untuk sahur dan berbuka puasa. Pilihlah makanan yang segar. Selain itu, Anda dapat menggunakan rempah alami, seperti jahe, bawang putih, atau lada sebagai pengganti garam.
Baca Juga: Puasa Bikin Kulit Kusam? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Olahraga Teratur
Meskipun sedang berpuasa, penderita hipertensi disarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik yang ringan, seperti yoga atau jalan kaki. Langkah ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta tekanan darah tetap stabil.
Saat puasa, Anda bisa jalan kaki selama 15-30 menit setelah berbuka. Selain itu, Anda juga dapat melakukan stretching atau senam ringan pada pagi hari.
Penderita darah tinggi tetap bisa menjalani puasa dengan aman asal memperhatikan pola makan, hidrasi, dan aktivitas fisik yang tepat. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa. Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih sehat dan nyaman!
Beli alat pengukur tekanan darah di Farmaku dengan promo spesial Peduli Hipertensi. Checkout sekarang.