Temulawak adalah rimpang yang termasuk masuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman herbal ini sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional karena menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Temulawak biasanya dibuat ramuan atau jamu godog yang dipercaya dapat memberikan khasiat, seperti meningkatkan kerja ginjal hingga memberikan efek anti peradangan. Tidak hanya itu, temulawak juga menawarkan berbagai khasiat lainnya. Lebih lanjut simak daftar manfaat temulawak dalam ulasan di bawah ini.
Beragam Manfaat Temulawak untuk Kesehatan
Temulawak sejak lama dikenal sebagai tanaman obat yang berasal dari Indonesia khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke Malaysia, Thailand, dan Filipina. Banyak penelitian menunjukkan adanya efek positif dari temulawak untuk kesehatan tubuh. Hal ini karena berbagai kandungan senyawa di dalamnya yang berkhasiat.
Berikut ini daftar berbagai manfaat temulawak yang bisa Anda dapatkan, antara lain:
Sebagai Anti-Peradangan Alami
Peradangan sebenarnya sangat penting bagi tubuh karena dapat membantu tubuh untuk melawan dan sekaligus mengenal benda asing yang menyerang tubuh. Tanpa inflamasi, bakteri penyebab penyakit dapat dengan mudah menyerang tubuh.
Namun, peradangan bisa menjadi masalah ketika kronis dan menyerang bagian tubuh yang vital.
Guna mengatasi peradangan, kandungan kurkumin dalam temulawak dapat membantu menekan banyak molekul yang diketahui memainkan peran penting dalam proses peradangan.
Baca juga: Makanan Penambah Darah untuk Cegah Anemia
Meningkatkan Kapasitas Antioksidan Tubuh
Antioksidan adalah zat yang penting untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.Hal ini karena temulawak mengandung kurkumin yang diketahui memiliki efek antioksidan yang cukup kuat.
Antioksidan yang kuat ini mampu menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit. Kurkumin juga dapat menstimulasi tubuh untuk menghasilkan enzim antioksidan sendiri.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Temulawak biasanya dikonsumsi bertujuan untuk membantu memperkuat kekebalan tubuh. Hal ini karena kandungan antioksidan yang berkhasiat membantu meningkatkan kemampuan sel darah putih dan produksi antibodi.
Sel darah putih dan antibodi membuat tubuh mampu melawan melawan virus dan kuman yang menyebabkan penyakit.
Menjaga Kesehatan Lambung
Kandungan kurkumin dalam temulawak juga dapat membantu meningkatkan produksi mukus pada lambung. Mukus merupakan lapisan lendir yang dapat membantu melindungi lambung dari asam lambung.
Selain itu, khasiat temulawak untuk lambung juga dapat menetralisir asam lambung, mempercepat penyembuhan luka pada lambung, dan membunuh bakteri dalam sistem pencernaan.
Baca juga: Tidak Sama, Ini Bedanya Sakit Maag dan Tukak Lambung
Meningkatkan Faktor Neurotropik Otak
Otak adalah organ yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Neurotropik merupakan salah satu yang memiliki fungsi penting untuk menjaga fungsi otak tetap sehat. Faktor neurotropik ini merupakan sejenis hormon pertumbuhan. Beberapa penyakit di otak telah dikaitkan dengan penurunan faktor neurotropik ini.
Kandungan kurkumin dalam temulawak mampu membantu meningkatkan kadar faktor neurotropik. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan fungsi otak dan mencegah proses degeneratif yang terjadi pada otak.
Neurotropik sangat terkait erat dengan fungsi otak yang lebih baik dan risiko penyakit pada otak yang lebih rendah.
Mengatasi Gejala Radang Sendi (Arthritis)
Radang sendi atau arthritis adalah peradangan yang terjadi pada salah satu atau lebih sendi. Ini menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan yang mungkin memburuk seiring usia.
Tidak sedikit penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dalam temulawak bisa membantu mengobati gejala arthritis. Dalam beberapa kasus, kurkumin dianggap lebih efektif daripada obat anti-inflamasi.
Mengobati Depresi
Kandungan zat aktif yang terkandung dalam temulawak berpotensi membantu meredakan depresi. Hal ini telah terbukti melalui penelitian pada puluhan penderita depresi.
Dalam sebuah penelitian terhadap 60 orang penderita depresi, mereka dibagi menjadi 3 kelompok pengobatan. Kelompok pertama hanya diberikan obat antidepresi, kelompok kedua diberikan suplemen kurkumin 1 gram, dan kelompok ketiga diberikan keduanya, baik obat antidepresi dan kurkumin.
Setelah melewati 6 minggu penelitian, efek kurkumin ternyata sama dengan efek obat antidepresi. Hasilnya kombinasi keduanya memberikan efek perbaikan dari depresi yang paling optimal.
Mencegah Penyakit Alzheimer
Temulawak juga berkhasiat untuk membantu mencegah penyakit Alzheimer. Penyakit ini biasanya diderita oleh orang lanjut usia (lansia).
Dalam penyakit alzheimer, otak akan mengalami kehilangan fungsinya, terutama fungsi memori atau daya ingat.
Senyawa kurkumin dari temulawak dapat melintasi sawar darah otak dan telah terbukti dapat membantu berbagai perbaikan dalam proses patologis penyakit Alzheimer.
Baca juga: Rubella (Campak Jerman): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Temulawak juga memiliki manfaat yang bagus untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Perlu Anda ketahui bahwa penyakit jantung hingga saat ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia.
Tidak hanya berkhasiat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan, kurkumin dalam temulawak juga dapat meningkatkan fungsi lapisan dalam pembuluh darah jantung (endotel) sehingga dapat membantu terhindar dari serangan jantung.
Mencegah Kanker
Selain penyakit jantung, kanker juga menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia.
Setelah melewati penelitian, temulawak disebut dapat memberikan khasiat bagi pasien penderita kanker. Kandungan kurkumin dalam temulawak dapat menghambat perkembangan sel kanker, serta penyebarannya pada tingkat molekuler.
Kurkumin juga terbukti dapat mengurangi ukuran sel kanker dan menghambat pertumbuhan tumor pada hewan percobaan.
Kurkumin diketahui dapat membuat beberapa perubahan pada tingkat molekuler yang mampu membantu mencegah dan bahkan mengobati kanker.
Nah, itulah daftar manfaat temulawak sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan. Meski berkhasiat bagi kesehatan, namun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu jika ingin mengonsumsinya sebagai pengobatan alami.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk pengobatan alami terkait dosis dan keamanannya.
