Berhubungan seksual tidak hanya terkait dengan kepuasan tetapi juga hubungan secara emosional. Namun, tidak sedikit pria yang hanya fokus pada teknis dan staminanya saja. Padahal, wanita menginginkan seks yang penuh dengan keintiman dan momen romantis. Perbedaan persepsi inil menjadi salah satu penyebab kedua belah pihak tidak mencapai klimaks.
Selain itu, kesalahan seks yang dilakukan oleh pria adalah tidak memerhatikan kepuasan pasangan karena menganggap penetrasi dianggap pasti akan mencapai orgasme. Apabila dibiarkan berlarut-larut, kemungkinan seks dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan stres.
Guna mencegah ketidaknyamanan saat berhubungan seksual, kenali kesalahan yang kerap dilakukan pria saat berhubungan seksual dalam ulasan di bawah ini.
Baca juga: Cara Mencegah Kemandulan pada Pria Sejak Dini
Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pria Saat Berhubungan Intim
Pengalaman memang sangat berguna, tapi itu bukanlah segalanya. Bahkan pria yang memiliki banyak pengalaman seksual dengan wanita juga melakukan kesalahan. Sayangnya kesalahan ini membuat seks terasa tidak nyaman bagi pasangan, bahkan mungkin tidak mencapai orgasme.
Berikut ini kesalahan yang kerap dilakukan pria saat bercinta, di antaranya:
1. Egois, Tidak Memikirkan Kepuasan Pasangan
Berhubungan intim adalah aktivitas memberi dan menerima yang bisa dinikmati bersama. Namun ketika hanya salah satu yang mendapat orgasme, lambat laun seks menjadi aktivitas yang tidak nyaman.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk menghindari kesalahan dan membuang perasaan egois agar hubungan seks terasa nyaman dan menyenangkan. Sayangnya, pria kerap memikirkan kesenangan pribadi tanpa memikirkan kesenangan pasangannya.
2. Tidak Melakukan Foreplay
Foreplay alias pemanasan bercinta adalah momen yang penuh rasa hangat dan kasih sayang bagi wanita. Saat melakukan foreplay, sebenarnya wanita menginginkan perlakuan spesial seperti dipeluk atau diberikan pujian oleh pasangan pria.
Bagi pria yang egois, mereka sering kali tidak menginginkan melakukan foreplay dan hanya fokus ingin mencapai ejakulasi. Inilah yang membuat wanita kecil kemungkinan untuk mencapai orgasme.
3. Enggan Mencoba Posisi Baru
Memaksakan untuk melakukan posisi seks menjadi salah satu tanda pria egois saat berhubungan seksual. Faktanya, ada beberapa posisi seks yang membuat pasangan wanita tidak nyaman dan merasa sakit.
Sebelum melakukan hubungan seksual sebaiknya tanyakan pada pasangan Anda, tentang posisi seperti apa yang ingin dicoba dan disukai agar seks terasa semakin menyenangkan.
Baca Juga: Aksesoris Seks yang Bantu Tingkatkan Kepuasan Seksual
4. Hanya Fokus pada Fisik Saja
Ketika berhubungan seksual, sebagian besar pria mungkin hanya fokus dalam merangsang hasrat seksual, sehingga mengesampingkan stimulasi dari sisi mental. Sedangkan wanita biasanya memiliki fantasi seks sebelum melakukan penetrasi seks.
Bagi pria, sebaiknya pertimbangkan untuk memuaskan fantasi wanita agar ia merasa terangsang sehingga seks terasa memuaskan dan menyenangkan. Anda bisa melakukan dengan memberikan kata-kata sensual atau tanya fantasi seks yang diinginkan pasangan.
5. Selalu Menentukan Waktu Bercinta
Pasangan pria sering kali tidak memperdulikan kesiapan pasangan wanita saat akan melakukan hubungan seksual. Padahal bisa saja pasangan sedang sibuk dan sedang merasa lelah dan tidak memiliki hasrat untuk bercinta. Sebaliknya, pasangan pria tidak pernah mau saat pasangan wanita menginginkan untuk melakukan hubungan seksual.
Dengan selalu menentukan waktu berhubungan seksual tanpa melihat kondisi pasangan merupakan salah satu contoh egois. Akibatnya, bukan kenikmatan seks yang dicapai, tetapi pasangan wanita mungkin merasakan seks penuh paksaan.
6. Selalu Mulai dari Tempat Tidur
Sebenarnya tempat tidur tidak selalu menjadi tempat untuk bercinta. Anda bisa mengeksplor dan mencoba di tempat lain yang mungkin terasa lebih menyenangkan. Misalnya bercinta di sofa atau kamar mandi.
Bagi wanita, mungkin saja ia menginginkan tempat selain kamar yang dirasa menggairahkan untuk bercinta. Maka dari itu, sebaiknya tanyakan padanya tentang tempat bercinta yang diinginkannya. Turuti keinginan, maka bukan hanya kenikmatan bercinta yang diperoleh tetapi juga akan mempererat hubungan Anda.
Baca Juga: Rekomendasi Pelumas Seks yang Cocok untuk Bercinta
7. Terlalu Cepat Menyentuh Alat Kelamin
Begitu pria memahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangkitkan gairah wanita, mereka ingin memulai berhubungan intim. Karena mereka suka alat kelaminnya dirangsang secara langsung, mereka berasumsi pasangannya akan menghargai kejujuran yang sama.
Namun tanpa membiarkannya mempersiapkan diri secara psikologis, segera menyentuh alat kelamin sangatlah mengejutkan, dan stimulasi awal yang tidak cukup tidak menggairahkan. Sebaliknya, luangkan waktu untuk melakukan foreplay secara maksimal, seperti mencium dan memijat seluruh tubuh pasangan.
8. Merangsang Vagina, Bukan Klitoris
Sensasi pada penis didasarkan pada sentuhan, sedangkan pada vagina, sensasi dihasilkan oleh regangan dan tekanan. Untuk wanita, klitorislah yang sejajar dengan sensasi penis (hanya saja anatominya lebih halus dan sensitif).
Namun, tidak sedikit wanita yang keliru dalam merangsang organ intim wanita. Klitoris yang seharusnya dirangsang pasangan, bukannya vagina.
Klitoris adalah tonjolan kecil sebagai pusat kesenangan dari anatomi reproduksi wanita. Klitoris terletak di antara labia minora.Nah, itu dia kesalahan yang mungkin kerap pria lakukan saat berhubungan seksual, sehingga wanita merasa tidak bergairah. Kunci dari kesenangan bercinta adalah tetap menjalin komunikasi, sehingga keinginan masing-masing pasangan bisa terlaksana.