Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang sangat mematikan di dunia. Kanker disebabkan adanya pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Sel muncul pada suatu area, kemudian menyebar melalui kelenjar getah bening. Salah satu bagian tubuh yang tidak luput dari ganasnya kanker adalah payudara atau dikenal sebagai kanker payudara.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang pada sel-sel payudara. Jenis kanker ini adalah penyakit kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor ini mungkin tidak bisa dihindari seperti usia, riwayat keluarga, dan genetika.
Namun, Anda dapat mengontrol faktor lain seperti kebiasaan merokok, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan pola makan. Terkait pola makan, ada sejumlah makan yang harus dihindari agar tidak memperparah hingga mempercepat pemulihan kanker payudara.
Inilah Pantangan Makanan untuk Pasien Kanker Payudara
Ada sejumlah makanan yang diketahui dapat memperburuk kanker payudara, sehingga sangat disarankan untuk dihindari. Oleh sebab itu, penting bagi penderita kanker ini untuk mengenali makanan yang perlu dihindari.
Berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari oleh penderita kanker payudara, di antaranya:
1. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang mengandung banyak lemak jenuh atau kerap disebut lemak jahat menjadi salah satu pantangan bagi penderita kanker payudara. Lemak jenuh juga diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Oleh sebab itu, sebaiknya kurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan ringan yang diproses minyak nabati, daging berlemak, keju olahan, susu murni tinggi lemak, mentega, dan krim.
Makanan olahan tinggi kandungan lemak dan gula biasanya dikemas menggunakan kaleng yang mengandung bisphenol-A (BPA) telah dikaitkan dengan kanker payudara. BPA bersifat estrogen sintetis, itu artinya meniru hormon yang ada dalam tubuh manusia. Dengan begitu, BPA kemungkinan mengganggu sistem hormon dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Mengenali Gejala Kanker Payudara dan Penyebabnya
2. Daging Merah
Penderita kanker payudara sebaiknya mengurangi asupan daging merah. Hal ini karena beberapa penelitian menemukan kaitan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara.
Selain itu, daging olahan disinyalir cenderung tinggi kandungan lemak, garam, dan pengawet yang dapat memicu pertumbuhan kanker payudara. Ini juga berlaku pada daging sapi yang telah diberi hormon dan antibiotik ekstra.
Selain kandungan di dalamnya, cara memasak daging juga kemungkinan memengaruhi risiko kanker payudara. Misalnya saat memasak, memanggang daging pada suhu tinggi dalam waktu yang lama atau dibakar. Cara memasak seperti ini akan mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik seperti Heterocyclic amine (HCA).
3. Alkohol
Beberapa jenis minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya dapat berinteraksi dengan obat kanker yang Anda konsumsi. Selain itu, minum alkohol dapat menyebabkan kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), serta menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh, dan tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker payudara. Namun, minuman keras ini adalah jenis faktor risiko yang dapat diminimalisir dan bisa diubah oleh keputusan Anda untuk menghindarinya.
4. Makanan Tinggi Gula
Penderita kanker payudara juga sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak gula. Makanan yang mengandung tinggi gula tambahan hanya akan memberikan sedikit manfaat nutrisi dan biasanya menggantikan makanan sehat yang dibutuhkan tubuh Anda.
Mengetahui dampak buruk terlalu banyak asupan gula, sebaiknya batasi konsumsi makanan manis seperti cokelat, permen, cookies, kue kering, cake, soda, eskrim, buah kalengan, dan makann mais lainnya. Makanan ini ini kemungkinan hanya akan menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko kanker.
5. Makanan Setengah Matang
Perawatan kanker kemungkinan dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh. Jika tubuh tidak memiliki jumlah sel darah putih yang cukup, tubuh mungkin lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi. Oleh karena itu sebaiknya penderita kanker harus menghindari makanan mentah.
Makanan mentah kemungkinan mengandung bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi dan berbagai macam penyakit.
Makanan mentah yang perlu dihindari penderita kanker termasuk daging mentah dan olahannya, sushi, tiram mentah, sayuran mentah, dan makanan mentah lainnya.
Daripada mengonsumsi makanan mentah, sebaiknya masak makanan sampai benar-benar matang. Namun pastikan tidak memasaknya secara berlebihan, karena bisa menghilangkan kandungan nutrisi dalam makanan.
6. Makanan yang Digoreng
Penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan.
Faktanya, sebuah penelitian yang melibatkan 620 wanita di bawah usia 50 tahun, asupan makanan yang digoreng menjadi faktor yang meningkatkan risiko perkembangan kanker payudara.
7. Karbohidrat Olahan
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Karbohidrat olahan termasuk roti putih, kue kering, mie, makanan ringan, pemanis buatan, sereal sarapan, dan pasta.
Alih-alih mengonsumsi karbohidrat olahan yang dapat memperparah kanker, cobalah mengganti karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan panggang manis dengan produk gandum utuh dan sayuran bernutrisi tinggi.
8. Makanan Cepat Saji
Sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat memberikan banyak dampak negatif bagi kesehatan, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker payudara.
Umumnya makanan cepat saji cenderung mengandung berbagai zat yang sering kali tidak sehat. Makanan ini biasanya tinggi kandungan gula, garam, lemak jenuh atau trans, serta banyak bahan pengawet dan olahan. Makanan cepat saji juga memiliki sedikit nutrisi.
Baca Juga: Makanan Penyebab Kanker di Sekitar Kita
Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Kanker Payudara
Setelah mengenali berbagai macam makanan pantangan untuk penderita kanker payudara, penting untuk mengetahui makanan yang aman dan boleh dikonsumsi. Hal ini agar penderita kanker bisa tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dengan mengonsumsi makanan sehat akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh yang mencegah berbagai penyakit.
Berikut ini makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita kanker payudara, antara lain:
1. Sayuran Berdaun Hijau
Beberapa jenis sayuran berdaun hijau memiliki khasiat antikanker, termasuk kubis, arugula, bayam, sawi hijau, swiss chard, bakchoi, selada, dan kangkung
Sayuran berdaun hijau mengandung antioksidan karotenoid, termasuk beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Perlu diketahui bahwa kandungan antioksidan yang lebih tinggi dalam darah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Beberapa penelitian menemukan bahwa folat, vitamin B yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, dapat membantu mencegah kanker payudara.
2. Sayuran Kucifer
Sayuran kucifer dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, contohnya adalah kembang kol, kubis, dan brokoli,
Sayuran kucifer mengandung senyawa glukosinolat, yang dapat diubah oleh tubuh menjadi molekul bernama isothiocyanates. Ini berpotensi sebagai antikanker secara signifikan.
Sebuah penelitian pada wanita mengaitkan total asupan sayuran silangan yang lebih tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara.
3. Buah-buahan
Buah-buahan tertentu terbukti dapat membantu mencegah kanker payudara. Buah-buahan ini seperti persik, apel, pir, dan anggur.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2013, wanita yang mengonsumsi setidaknya dua porsi buah persik setiap minggu mengalami penurunan risiko terkena kanker payudara.
Penelitian lain pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa antioksidan polifenol dari buah persik dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.
Asupan apel dan pir juga dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara menurut penelitian yang menganalisis ratusan ribu wanita.
4. Ikan Berlemak
Ikan berlemak dikenal menyimpan manfaat kesehatannya yang luar biasa, sepeti salmon, sarden, dan mackerel. Kandungan lemak omega-3, selenium, dan antioksidan dalam ikan seperti astaxanthin dapat membantu mencegah mencegah kanker.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan berlemak secara spesifik bisa mengurangi risiko kanker payudara.
Menyeimbangkan rasio omega-3 dan omega-6 dengan mengonsumsi lebih banyak ikan berlemak dan mengurangi asupan minyak olahan serta makanan yang diproses tinggi juga bisa membantu mengurangi risiko kanker payudara.
5. Biji-bijian Utuh dan Kacang-kacangan
Mengonsumsi banyak serat bisa dapat membantu mencegah sembelit yang disebabkan oleh obat kanker tertentu. Jadi cobalah untuk mengonsumsi biji-bijian utuh setidaknya sebanyak 25 hingga 30 gram serat setiap hari.
Serat makanan dapat ditemukan dalam roti gandum utuh, oatmeal, quinoa, dan biji-bijian.
Kacang-kacangan juga dapat menjadi sumber makanan yang baik untuk penderita kanker. Misalnya kacang polong yang tinggi protein dan rendah lemak.
Demikian saran berbagai macam makanan yang menjadi pantangan bagi penderita kanker payudara dan makanan yang boleh dikonsumsi. Sebelum menerapkan pola makan untuk kanker, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk saran makanan yang cocok untuk kondisi kanker Anda.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kanker, terutama kanker payudara dan pola makan yang aman untuk Anda.