Pria dengan sperma yang sehat biasanya lebih mampu dalam membuahi sel telur wanita. Lantas, bagaimana cara mengetahui sel sperma sehat? Selengkapnya kenali ciri-ciri sperma yang sehat dan cara meningkatkan kualitas sperma dalam ulasan di bawah ini.
Ciri-Ciri Sperma Sehat yang Perlu Diketahui Pria
Kualitas sperma pada pria meliputi motilitas (kemampuan untuk mencapai sel telur), struktur, dan volume air mani. Jumlah dan konsentrasi sperma setiap ejakulasi berbeda-beda pada setiap pria, beberapa pria mungkin memiliki jumlah sperma yang rendah atau bahkan tidak ada sperma sama sekali (orgasme kering).
Berikut ini ciri-ciri sperma yang sehat, di antaranya:
1. Kuantitas Sperma
Kemungkinan besar kesuburan pria dilihat pada jumlah air mani yang dikeluarkan dalam satu ejakulasi, setidaknya mengandung 15 juta sperma per mililiter. Terlalu sedikit sperma saat ejakulasi mungkin membuat lebih sulit untuk hamil karena lebih sedikit sel sperma yang tersedia untuk membuahi sel telur.
2. Bentuk Sperma (Morfologi)
Sperma yang normal memiliki bentuk berupa kepala oval dan ekor panjang, yang bekerja sama untuk mendorongnya. Meskipun bukan faktor sepenting jumlah atau pergerakan sperma, semakin banyak sperma yang Anda miliki dengan bentuk dan struktur normal, semakin besar kemungkinan untuk subur.
3. Gerakan Sperma
Cara untuk mencapai dan membuahi sel telur, sperma yang sehat biasanya bergerak menggeliat dan berenang melalui leher rahim, rahim, dan saluran tuba wanita
Gerakkan sperma dikenal sebagai motilitas. Kualitas sperma yang bagus dapat dilihat dari gerakan sperma. Akan dikatakan subur jika setidaknya 40% sperma yang pria keluarkan bergerak.
4. Sperma Berwarna Putih Keabuan
Air mani yang normal umumnya berwarna putih keabuan atau agak kuning. Konsistensinya harus mirip dengan putih telur atau agak seperti jeli. Terkadang ada gumpalan seperti jeli di dalam air mani, hal ini normal jika pria mengalami dehidrasi atau tidak ejakulasi dalam waktu lama.
Perubahan warna atau konsistensi air mani biasanya tidak terlalu mengkhawatirkan, namun perubahan spesifik mungkin menunjukkan adanya masalah kesehatan.
5. pH Sperma Normal
Sperma biasanya lebih bersifat basa daripada asam, suatu lingkungan tempat sel sperma berkembang biak. Dalam air mani, keseimbangan pH yang sehat antara 7,2 dan 8,0.
6. Tidak Bau Amis
pH sperma yang sehat menghasilkan bau yang lebih mirip amonia atau seperti klorin, sedangkan yang tidak sehat berbau amis. Pada saat yang sama, bahan kimia organik yang disebut amina sebagian besar menyebabkan bau yang diasosiasikan orang dengan air mani. Amina yang ditemukan dalam air mani antara lain putresin, spermin, spermidin, dan kadaverin.
Kandungan fruktosa pada air mani yang tinggi dapat memberikan rasa yang sedikit manis. Namun, pH yang lebih basa dapat membuat air mani terasa asin atau pahit (atau kombinasi antara manis dan asin).
7. Mengandung Sel Sperma yang Cukup
Volume air mani yang dikeluarkan pria saat ejakulasi bisa berbeda-beda. Penelitian pada tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Andrology menunjukkan volume sperma rata-rata adalah 3,4 mililiter (mL) atau setara dengan 2/3 sendok teh.
Volume air mani dapat memengaruhi kesuburan pria. Penelitian menunjukkan bahwa volume air mani yang lebih tinggi dari normal berhubungan dengan jumlah sperma yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh menipisnya sel sperma.
8. Ciri Sperma Sehat Lainnya
Sperma yang sehat juga memiliki ciri-ciri lainnya yang perlu pria ketahui, berikut di antaranya:
- Jumlah sel darah putih yang cukup. Terlalu banyak sel darah putih berisiko mengurangi kemungkinan kesuburan. Seharusnya pria memiliki kurang dari 1 juta sel darah putih per mililiter.
- Memiliki fruktosa yang cukup. Air mani seharusnya mengandung setidaknya 150 miligram per desiliter fruktosa.
- Pencairan sperma yang cepat. Air mani seharusnya bisa berubah menjadi cair dengan cukup cepat untuk membuahi sel telur.
Baca juga: Cara Mencegah Kemandulan pada Pria Sejak Dini
Cara Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sperma
Setelah mengenali ciri-ciri sperma yang sehat, ketahui pu;a cara meningkatkan kuantitas dan juga kualitas sperma. Salah satunya adalah dengan melakukan pola hidup sehat.
Berikut adalah cara yang bisa pria lakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, di antaranya:
1. Pertahankan Berat Badan
Usahakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dengan menjaga pola makan dan juga dengan melakukan aktivitas fisik. Sebab beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (IMT) dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.
2. Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
Berbagai infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore, klamidia, dan HIV, dapat menyebabkan infertilitas alias kemandulan pada pria.
Untuk melindungi diri dari penyakit tersebut, sebaiknya hanya melakukan hubungan monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi dan menggunakan pengaman seperti kondom.
3. Kelola Stres
Selain menyebabkan banyak gangguan kesehatan, stres juga dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma. Oleh karenanya, mengendalikan stres dan juga mencegah terjadinya stres yang berkepanjangan penting untuk dilakukan para pria.
4. Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik sedang seperti berolahraga dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat untuk membantu melindungi sperma. Jadi usahakan untuk tetap bergerak dalam sehari, dengan cara berolahraga atau lewat aktivitas fisik lainnya seperti sekadar berjalan di tangga atau jalan santai di taman.
5. Berhenti Merokok
Jika Anda adalah perokok aktif, usahakan untuk berhenti merokok. Sebab pria yang merokok aktif lebih cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah. Volume sperma yang sedikit tentu berkorelasi dengan tingkat kesuburan pria dalam membuahi sel telur.
6. Batasi Konsumsi Alkohol
Membatasi asupan minuman beralkohol atau mencoba berhenti mengkonsumsinya mungkin baik untuk kesehatan Anda, termasuk untuk produksi sperma.
Minum alkohol dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan produksi hormon testosteron berkurang, impotensi, dan penurunan pada produksi sel sperma.
7. Hindari Penggunaan Pelumas
Sebisa mungkin hindari penggunaan pelumas saat melakukan hubungan seksual. Jika diperlukan agar seks lancar dan terasa nikmat, pertimbangkan untuk menggunakan pelumas yang ramah kesuburan, seperti baby oil dan minyak canola.
Baca juga: Daftar Obat Kuat Resep Dokter yang Bisa Anda Dapatkan di Apotek
8. Konsumsi Makanan Sehat
Tidak hanya menyehatkan tubuh, mengonsumsi makanan tertentu juga bisa menjadi salah satu cara untuk menyehatkan dan memperbanyak sperma. Berikut ini pilihan makanan yang dapat menyuburkan sperma yang perlu pria konsumsi, antara lain:
- Teluit
- Cokelat hitam
- Bawang putih
- Bayam
- Delima
- Biji labu
- Wortel
- Daging sapi
- Minyak zaitun
- Tomat Berry
Itu dia ulasan tentang ciri-ciri sperma yang sehat dan cara menjaga kualitasnya yang perlu Anda ketahui, terlebih jika Anda sedang menjalani program hamil. Namun, sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter mengenai kesehatan sperma karena kondisi kesuburan setiap pria berbeda-beda.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan pria, baik kesehatan reproduksi maupun kesehatan fisik.