Mengandung dan melahirkan adalah proses yang melelahkan, serta membuat tubuh mengalami banyak perubahan. Oleh sebab itu, Bunda perlu meluangkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri, salah satunya dengan terapi pijat.
Pijat seluruh tubuh setelah melahirkan memberi banyak manfaat baik bagi fisik maupun mental. Pijat diketahui dapat menambah aliran darah dan membantu pelepasan endorfin yang menimbulkan perasaan rileks. Lebih lanjut simak daftar manfaat pijat setelah melahirkan dalam ulasan di bawah ini.
Ragam Manfaat Pijat setelah Melahirkan
Pijat sudah lama digunakan sebagai terapi untuk meningkatkan relaksasi, menghilangkan rasa sakit, dan mengurangi stres. Pijat setelah melahirkan juga memiliki semua manfaat yang sama, selain membantu ibu menjalani pemulihan yang lebih cepat dan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan setelah melahirkan.
Berikut ini berbagai manfaat pijat setelah melahirkan, antara lain:
1. Relaksasi Otot
Manfaat pijat pascapersalinan dapat melemaskan otot, meningkatkan sirkulasi, dan menurunkan hormon stres, sehingga memberikan kelegaan fisik dan emosional.
Beberapa wanita lebih menyukai pijatan dengan sentuhan ringan, sementara yang lain mungkin memilih pijatan lebih dalam yang menjangkau lebih jauh ke dalam otot dan jaringan lunak tubuh untuk penyembuhan lebih sempurna.
2. Meredakan Nyeri
Mengalami nyeri otot setelah persalinan adalah kondisi yang wajar. Manfaat pijat setelah melahirkan dapat membantu meredakan nyeri, terutama di bagian tubuh yang rawan nyeri seperti lengan, bahu, dan punggung. Memijat area dada juga dapat meredakan nyeri payudara dan merangsang aliran darah ke kelenjar susu.
3. Membantu Regulasi Hormon
Hormon estrogen pada wanita dapat meningkat secara signifikan selama kehamilan dan kemudian menurun setelah melahirkan.
Oleh sebab itu, mendapatkan pijat setelah melahirkan dapat membantu menyeimbangkan hormon dan suasana hati. Ini karena pijat dapat menyeimbangkan bahan kimia alami yang terkait dengan depresi, yaitu dopamin dan serotonin.
4. Membantu Mengurangi Pembengkakan
Selama kehamilan, cairan tubuh biasanya akan meningkat sekitar 50% sehingga tubuh tampak gemuk atau tamak membengkak.
Setelah melahirkan, manfaat pijat dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan drainase limfatik sehingga tubuh dapat memproses kelebihan cairan secara efektif dan mengembalikan keseimbangan sehingga akan mengurangi pembengkakan.
5. Meningkatkan Produksi ASI
Manfaat pijat pascamelahirkan melibatkan teknik khusus untuk membantu merangsang jaringan payudara. Menurut American Pregnancy Association, pijatan akan memicu produksi oksitosin sehingga payudara mengeluarkan air susunya bahkan selama pemijatan.
Pijatan pada tulang belakang membuat neurotransmitter merangsang medulla oblongata mengirim pesan ke hypothalamus pada hypofise posterior untuk mengeluarkan oksitosin.
Pijat setelah melahirkan juga terbukti meningkatkan hormon laktasi yang dikenal sebagai prolaktin, yang meningkatkan produksi ASI.
Baca Juga: Suplemen dan Obat Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui
6. Membantu Pemulihan Rahim
Setelah melahirkan, kontraksi rahim dapat membantu proses pembersihan alami, menghilangkan darah dan kotoran lainnya.
Manfaat pijat pada perut setelah melahirkan bisa membantu rahim dalam proses pembersihan alami dan juga membantu memulihkan ukuran dan bentuk sebelum melahirkan.
7. Mengurangi Stres
Kehamilan selama sembilan bulan bisa membuat stres dan selama berbulan-bulan tubuh ibu hamil mungkin mengalami banyak perubahan, baik fisik maupun mental.
Jika mengalami hal tersebut, mendapatkan pijat pascamelahirkan akan membantu peremajaan yang dibutuhkan tubuh untuk melepas lelah dan mengatasi stres.
Meningkatkan Stabilitas, Postur, dan Koordinasi
Selama kehamilan, otot inti meregang dan menjadi lemah. Perubahan massa tubuh menyebabkan perubahan postur dan perubahan hormonal membuat jaringan ikat menjadi rileks. Pijat pasca melahirkan dapat membalikkan perubahan ini dan membantu Anda mendapatkan kembali kekuatan Anda.
8. Mengurangi Risiko Penyumbatan dan Benjolan pada Payudara
Selain membantu meningkatkan aliran ASI, manfaat pijat setelah melahirkan juga dapat membantu melonggarkan benjolan dan bahkan membantu mencegah mastitis.
Mastitis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran ASI di payudara sehingga ASI mulai stagnan.
9. Membuat Tidur Lebih Baik
Kelelahan setelah melahirkan adalah hal yang wajar dan terutama saat ibu merawat bayi yang baru lahir. Merawat bayi akan menguras tenaga dan waktu, bahkan membuat ibi kekurangan waktu tidur.
Jika merasa kelelahan setelah melahirkan, cobalah pijat karena dapat membantu meringankan kelelahan, membantu relaksasi, dan meningkatkan kualitas tidur.
10. Meningkatkan Stabilitas, Postur, dan Koordinasi
Selama kehamilan, otot inti meregang dan menjadi lemah. Perubahan massa tubuh dapat menyebabkan perubahan postur dan perubahan hormonal membuat jaringan ikat menjadi rileks.
Pijat setelah melahirkan dapat membantu mengembalikan perubahan tersebut dan membantu Bunda mendapatkan kembali tenaganya.
Baca Juga: Rekomendasi Merk Vitamin untuk Ibu Hamil yang Bagus
Jenis-jenis Pijat Pasca Melahirkan
Ada berbagai jenis pijat setelah melahirkan yang aman untuk wanita yang baru saja melakukan proses persalinan. Beberapa jenis pijat post partum yang mungkin bisa Anda coba, antara lain:
1. Pijat dengan Jamu
Pijat jamu yang setelah melahirkan berasal dari Asia Tenggara. Nama pijat ini didapatkan dari “jamu”, yaitu ramuan herbal yang digunakan saat terapi pijat. Ramuan jamu terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki khasiat penyembuhan khusus yang sangat bagus untuk setelah persalinan.
Jenis pijat ini biasanya dilakukan pada kepala dan payudara yang masing-masing digunakan untuk membantu meredakan sakit kepala dan meningkatkan laktasi.
2. Pijat setelah Melahirkan TCM
Traditional Chinese Medicine (TCM) adalah adalah teknik titik akupuntur dan herbal yang digabungkan untuk melancarkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Jenis pijat ini dilengkapi dengan mandi herbal, pijat, saran diet, dan pengencangan perut.
3. Pijat Swedia
Jenis pijatan ini membutuhkan waktu lama untuk mengencangkan otot dan mengurangi ketegangan. Manfaat pijatan ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kontraksi otot yang membantu membuang racun dari tubuh.
4. Pijat Ayurveda setelah Melahirkan
Jenis pijat ini merupakan teknik India kuno yang menggabungkan yoga, diet, gaya hidup, dan terapi pijat. Pijatan dilakukan pada seluruh tubuh dengan melibatkan pembalutan perut.
Manfaat jenis pijat ini dapat membantu kulit terhidrasi serta merangsang sirkulasi darah yang mengarah pada regenerasi sel, pereda ketegangan, dan pereda nyeri.
Baca Juga: Ide Kado untuk Ibu Melahirkan yang Pasti Bermanfaat
Kapan Pijat setelah Persalinan Bisa Dilakukan?
Wanita yang melahirkan secara normal dapat memulai mendapatkan pijat segera setelah kembali dari rumah sakit. Biasanya, pijatan dapat dilakukan setelah lima hari melahirkan.
Namun pijat setelah melahirkan setelah operasi caesar hanya bisa dilakukan setelah luka cukup sembuh. Pijat biasanya bisa dilakukan setelah satu hingga dua minggu. Namun, ada baiknya mendapat izin dari dokter sebelum memulai pemijatan.
Selain itu, pemijatan idealnya dilanjutkan selama 40 hari terus menerus untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Namun, banyak perempuan, terutama ibu bekerja, yang sering mempersingkat pekerjaannya karena keterbatasan waktu.
Nah, itulah ulasan mengenai manfaat pijat setelah melahirkan yang bisa Anda dapatkan. Meskipun bermanfaat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum melakukan terapi pijat. Hal ini untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk perawatan setelah persalinan.