Ambeien adalah adalah pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah di bagian bawah anus dan rektum. Kondisi ini menyebabkan nyeri, gatal pada anus, dan pendarahan dubur. Lebih lengkapnya simak mulai dari penyebab, gejala, pengobatan hingga pencegahannya dalam ulasan di bawah ini.
Apa itu Ambeien (Wasir)?
Ambeien atau disebut wasir adalah pembengkakan pembuluh darah yang membesar di anus dan rektum bagian bawah. Kondisi ini bisa terasa nyeri dan tidak nyaman serta menyebabkan pendarahan rektum.
Ambeien dapat berkembang di dalam rektum, yang disebut wasir internal. Ambeien juga dapat berkembang di bawah kulit sekitar anus, yang disebut wasir eksternal.
Baca juga: Definisi Batu Empedu, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Penyebab Ambeien
Meskipun ahli kesehatan belum sepenuhnya mengetahui apa yang menyebabkan ambeien, tetapi faktor berikut ini mungkin dapat menyebabkan ambeien:
- Kehamilan. Selama kehamilan, peningkatan berat janin dan rahim yang sedang berkembang akan memberikan tekanan pada panggul. Ambeien dapat terjadi pada sekitar 35% orang hamil.
- Penuaan. Ambeien paling sering terjadi pada orang dewasa berusia 45-65 tahun. Namun, kaum muda dan anak-anak juga dapat mengalaminya.
- Diare. Ambeien juga bisa terjadi setelah mengalami diare kronis – feses encer yang selama tiga kali atau lebih dalam waktu 24 jam dan berlangsung 4 minggu atau lebih.
- Sembelit kronis. Mengejan saat buang air besar saat sembelit dapat memberi tekanan tambahan pada dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan ambeien.
- Duduk terlalu lama. Posisi duduk terlalu lama, terutama ketika di toilet, dapat menyebabkan penyakit wasir.
- Diet. Mengonsumsi makanan yang rendah kandungan serat juga bisa menyebabkan ambeien
- Mengangkat barang berat. Mengangkat benda yang berat secara berulang kali dapat menyebabkan seseorang mengalami ambeien.
- Hubungan seks anal. Melakukan seks anal dapat menyebabkan ambeien baru atau memperburuk ambeien yang sudah ada sebelumnya.
- Berat badan, Penelitian menghubungkan antara kelebihan berat badan dengan risiko ambeien yang lebih tinggi. Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam perut.
Gejala Ambeien
Ambeien internal jarang menimbulkan rasa sakit kecuali jika terjadi prolaps. Ada banyak penderita ambeien internal tidak menyadarinya karena tidak menunjukkan gejala.
Jika memiliki gejala ambeien internal, mungkin Anda akan melihat darah di tisu toilet, di kloset, atau di toilet. Ini merupakan tanda- tanda pendarahan pada anus. Tanda ambeien yang dapat dikenali, antara lain:
Gejala wasir biasanya tergantung pada jenis wasirnya, berikut di antaranya:
1. Ambeien Dalam
Wasir internal terletak di dalam rektum. Panderita ambeien dalam biasanya tidak bisa melihat atau merasakannya, dan jarang menimbulkan ketidaknyamanan. Namun mengejan atau iritasi BaB dapat menyebabkan:
- Pendarahan tanpa rasa sakit saat BAB. Anda mungkin melihat sedikit darah berwarna merah cerah di tisu toilet atau di toilet.
- Ambeien yang menonjol melalui lubang anus disebut ambeien prolaps atau menonjol. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi.
2. Ambeien Luar
Gejala ambeien berada di bawah kulit di sekitar anus. Gejala termasuk berikut ini:
- Gatal atau iritasi di daerah anus.
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan.
- Bengkak di sekitar anus.
- Berdarah.
3. Ambeien Trombosis
Darah dapat mengendap pada ambeien luar dan membentuk gumpalan yang disebut trombus. Wasir trombosis dapat menyebabkan gejala berikut:
- Sakit parah.
- Pembengkakan.
- Peradangan.
Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya segera menghubungi dokter jika Anda mencurigai adanya wasir dan mengalami keluhan berikut:
- Sakit perut.
- Mual dan muntah.
- Demam dan menggigil.
- Sembelit atau diare kronis.
- Pendarahan dubur yang parah dan nyeri.
Baca juga: Kanker Usus Besar: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Diagnosis Ambeien
Dokter akan mendiagnosis wasir berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik. Pasien wasir mungkin juga akan menjalani pemeriksaan berikut:
- Pemeriksaan rektal digital. Prosedur dilakukan oleh dokter dengan memasukkan jari yang bersarung dan dilumasi ke dalam rektum untuk merasakan pembengkakan pembuluh darah.
- Anoscopy. Dokter akan menggunakan alat bernama anoscope (selang menyala) untuk melihat lapisan anus dan rektum pasien.
- Sigmoidoscopy. Penyedia layanan Anda menggunakan sigmoidoskop (tabung bercahaya dengan kamera) untuk melihat ke dalam bagian bawah (sigmoid) usus besar dan rektum Anda. Jenis prosedurnya meliputi sigmoidoskopi fleksibel dan sigmoidoskopi kaku (proktoskopi).
Dokter mungkin melakukan kolonoskopi untuk memastikan temuan dari tes lain atau memeriksa tanda-tanda kanker usus besar. Prosedur rawat jalan ini memerlukan anestesi.
Pengobatan Ambeien
Gejala ambeien biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun perawatan dokter diperlukan bergantung pada seberapa serius gejalanya. Sebagian besar pengobatan ambeien dan pengobatan rumahan aman bahkan saat sedang hamil.
Berikut ini beberapa pengobatan untuk ambeien:
1. Pengobatan Rumahan
Perubahan gaya hidup sederhana bisanya bisa membantu meredakan gejala ringan dalam 2-7 hari, dengan melakukan langkah-langkah berikut:
- Tambahkan serat ke dalam makanan dengan suplemen dan makanan yang dijual bebas seperti buah, sayuran, dan biji-bijian.
- Cobalah untuk tidak mengejan saat buang air besar, minum air lebih banyak dapat membuat lebih mudah buang air besar.
- Mandi air hangat selama 20 menit beberapa kali sehari juga dapat membuat Anda merasa lebih baik.
- Kompres es untuk meredakan nyeri dan bengkak.
2. Perawatan Non-Bedah
Menggunakan obat berupa krim, pembalut, dan suppositoria yang dijual bebas untuk sementara dapat mengurangi rasa sakit, bengkak, dan gatal. Sebagian besar obat ini mengandung bahan seperti lidocaine, hydrocortisone, atau witch hazel.
Pastikan jangan menggunakan obat hidrokortison yang dijual bebas lebih dari seminggu kecuali dokter menyarankannya.
3. Perawatan Bedah
Jika mengalami ambeien berukuran besar, atau pengobatan lain tidak efektif, pasien ambeien mungkin memerlukan pembedahan atau prosedur lain untuk mengangkat atau mengecilkannya. Dokter mungkin akan melakukan perawatan berikut:
- Suntikan wasir dengan bahan kimia yang dapat mengecilkannya.
- Menggunakan laser untuk menutup pembuluh darah yang mengalirkan darah ke ambeien.
- Menempatkan karet gelang kecil di sekelilingnya untuk menghalangi suplai darah.
- Menggunakan staples untuk menghentikan aliran darahnya
Jika Ambeien sangat besar atau terus muncul kembali, dokter mungkin akan mengeluarkannya menggunakan alat tajam yang disebut pisau bedah. Operasi ini disebut hemoroidektomi.
4. Pengobatan Alternatif
Witch hazel cair adalah ramuan yang bisa digunakan untuk mengobati ambeien. Obat alami ini untuk sementara dapat meringankan gejala ketika menggunakannya dalam sitz bath (mandi di mana seseorang duduk di air hingga pinggul) atau mengoleskannya ke area yang terkena. Witch hazel adalah bahan aktif dalam beberapa pengobatan ambeien.
Selain itu, ada beberapa tumbuhan yang terkadang digunakan sebagai pengobatan alternatif, termasuk:
- Holdenrod
- Pegagan
- Yarrow (daun seribu)
Beberapa penderita ambeien juga mengonsumsi suplemen yang mengandung serat atau probiotik, mikroorganisme yang membantu meningkatkan kesehatan usus.
Namun, sebelum mencoba pengobatan tersebut sebaiknya konsultasikan terlebih dulu ke dokter.
Baca Juga: Merek Obat Wasir Terbaik di Apotek, Efektif dan Ampuh!
Komplikasi Ambeien
Ambeien memang terasa tidak nyaman dan menyakitkan, namun cenderung tidak menimbulkan masalah serius. Meskipun jarang sekali, penderita wasir mengalami komplikasi, termasuk:
- Anemia.
- Penggumpalan darah pada ambeien luar.
- Infeksi.
- Skin tag atau daging tumbuh.
- Ambeien Strangulata (otot di anus memutus aliran darah ke ambeien internal yang prolaps).
Pencegahan Ambeien
Ambeien sering kali terjadi seiring bertambahnya usia. Langkah-langkah berikut dapat membantu mencegah feses keras dan sembelit yang merupakan penyebab ambeien, antara lain:
- Jangan duduk terlalu lama di toilet atau mengejan terlalu keras.
- Pergi ke toilet ketika keinginan BAB muncul dan sebaiknya jangan tunda BAB.
- Perbanyak minum air sepanjang hari.
- Perbanyak mengonsumsi makanan berserat tinggi (seperti buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian) atau konsumsi suplemen.
- Pastikan tetap aktif secara fisik. Bergerak membuat isi perut terus bergerak.
- Minum obat pencahar atau gunakan enema hanya seperti yang direkomendasikan oleh dokter. Namun terlalu banyak obat pencahar atau enema dapat menyulitkan tubuh mengatur cara buang air besar.
Demikian ulasan lengkap mengenai ambeien yang tergolong dalam penyakit masalah pencernaan yang umum terjadi di masyarakat. Meskipun gejala ambeien biasanya hilang dengan sendirinya, namun penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pencegahan agar tidak semakin parah.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk masalah pencernaan dan pengobatannya.