Bagi pecinta kopi, pasti sulit untuk melewatkan hari tanpa minum kopi. Namun, apakah aman mengonsumsi kopi saat berpuasa? Simak ulasannya pada artikel berikut ini.
Apa Boleh Minum Kopi Saat Sahur?
Secara medis, tidak disarankan untuk minum kopi saat sahur. Kopi memiliki sifat diuretik yang dapat membuat tubuh mengeluarkan urine lebih banyak, sehingga tubuh akan lebih sering buang air kecil. Akibatnya, tubuh lebih rentan untuk mengalami dehidrasi selama puasa.
Selain itu, minum kopi saat sahur juga dapat meningkatkan risiko diare atau sakit lambung. Kandungan kafein dalam kopi dapat mempercepat gerakan saluran pencernaan, sehingga dapat memicu sakit perut serta meningkatkan risiko diare, terutama jika memiliki riwayat irritable bowel syndrome (IBS).
Bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD), konsumsi kopi saat sahur juga tidak disarankan. Pasalnya, kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada dinding lambung, sehingga berpotensi memperparah gejala GERD.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Obat Diare Saat Puasa Bantu Ibadah Tetap Lancar
Kapan Waktu yang Tepat Minum Kopi Saat Puasa?
Tentu sulit untuk langsung menghentikan konsumsi kopi saat puasa, terutama jika Anda sudah sangat tergantung pada kopi.
Berhenti minum kopi secara tiba-tiba berisiko menyebabkan caffeine withdrawal (putus kafein), yang ditandai dengan tidak semangat saat menjalankan aktivitas, sembelit, sakit kepala, lemas, dan sulit konsentrasi.
Jika Anda tetap ingin minum kopi saat puasa, disarankan untuk minum kopi beberapa jam setelah buka puasa. Saat berbuka puasa, dianjurkan untuk mengawali dengan segelas air putih, kemudian takjil. Setelah mengonsumsi makanan, Anda baru boleh minum kopi. Langkah ini dapat menurunkan risiko terjadinya kenaikan asam lambung.
Selain itu, Anda juga perlu membatasi minum kopi maksimal satu hingga dua cangkir saja per hari agar tidak mengganggu kualitas tidur.
Tips Minum Kopi Saat Puasa
Agar konsumsi kopi tidak mengganggu ibadah puasa, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Pilih Kopi Decaf
Kopi decaf (decaffeinated coffee) merupakan kopi tanpa kandungan kafein. Kopi ini sudah melalui proses dan mampu mengurangi kafein hingga 97%, sehingga hanya mengandung sekitar 3 mg kafein per cangkir. Sebagai perbandingan, kopi normal mengandung 80-120 mg kafein.
Dengan kandungan kafein yang lebih rendah, maka efek diuretik serta peningkatan asam lambung dapat diminimalkan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa agar Ibadah Tetap Nyaman
2. Jangan Konsumsi Kopi Berlebihan
Meskipun boleh konsumsi kopi saat puasa, Anda juga perlu memerhatikan jumlahnya. Jangan konsumsi terlalu banyak, cukup konsumsi 1 gelas saja setelah buka puasa untuk menghindari terjadinya efek samping yang merugikan.
3. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Oleh sebab itu, Anda perlu banyak minum air putih.
Anda disarankan untuk konsumsi air putih dengan pola 2-4-2, yaitu dua gelas air saat berbuka puasa, empat gelas setelah buka puasa hingga sebelum tidur, serta dua gelas saat sahur.
Dengan menerapkan panduan ini, Anda tetap dapat menikmati kopi tanpa khawatir mengganggu kesehatan atau kelancaran ibadah puasa. Pastikan untuk tetap memperhatikan batas konsumsi serta kondisi tubuh agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Beli alat pengukur tekanan darah dan suplemen hipertensi di Farmaku dengan diskon spesial Peduli Hipertensi. Checkout sekarang!
