Tekanan darah tinggi saat hamil bisa berbahaya untuk ibu dan janin. Beberapa cara untuk mencegahnya antara lain mengurangi konsumsi garam, rutin olahraga, dan menjaga kenaikan berat badan agar tetap normal. Simak cara lainnya berikut ini!
Tips Mencegah Hipertensi pada Ibu Hamil
Hipertensi pada ibu hamil dapat berdampak lebih serius dibandingkan dengan orang yang tidak hamil. Selama kehamilan, jantung bekerja lebih keras karena harus memompa lebih banyak darah, sehingga tekanan darah tinggi bisa memberikan beban tambahan pada tubuh.
Selain meningkatkan risiko komplikasi, hipertensi saat hamil juga dapat berdampak pada kesehatan janin. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil selama kehamilan.
Berikut beberapa cara yang dapat membantu mencegah hipertensi pada ibu hamil:
1. Batasi Asupan Garam
Konsumsi garam yang terlalu banyak dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Garam dapat membuat tubuh menyerap lebih banyak cairan. Hal ini akan meningkatkan volume darah dan memberi tekanan lebih banyak pada pembuluh darah.
Batas konsumsi garam yang disarankan untuk ibu hamil adalah maksimal 3.3 gram per hari. Anda bisa mengurangi garam dengan cara membatasi konsumsi makanan olahan, makanan kaleng, serta camilan yang tinggi natrium.
Baca Juga: 5 Vitamin Blackmores yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Menyusui
2. Lakukan Olahraga Ringan secara Teratur
Olahraga secara rutin dapat membuat jantung menjadi lebih kuat, sehingga kerja jantung tidak terlalu berat saat memompa darah.
Ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga yang ringan, terutama jika Anda jarang olahraga sebelum hamil. Beberapa pilihan olahraga yang aman untuk ibu hamil, antara lain jalan kaki, berenang, atau yoga hamil.
Mulailah dengan 5 menit per hari, lalu tingkatkan durasinya 5–10 menit setiap minggu sesuai dengan kemampuan tubuh.
3. Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur mengandung kalium dan flavonoid, yang bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Beberapa pilihan buah dan sayur yang baik untuk ibu hamil antara lain kiwi, semangka, jeruk, pisang, serta sayuran hijau. Pastikan untuk konsumsi makanan segar dan bervariasi agar nutrisi lebih seimbang.
4. Menjaga Kenaikan Berat Badan Normal
Mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan memang hal yang wajar. Namun, Anda harus menjaganya agar tidak terlalu berlebihan.
Berat badan berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi dalam kehamilan, karena dapat menekan sistem peredaran darah serta memengaruhi fungsi plasenta.
Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter untuk mengetahui berat badan yang sehat menurut kondisi tubuh Anda.
Baca Juga: 7 Obat Sakit Kepala Ibu Hamil di Apotek yang Aman dan Efektif
5. Konsumsi Omega-3
Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 berperan dalam menurunkan tekanan darah serta mendukung perkembangan otak janin.
Untuk mendapatkan asupan omega-3, Anda dapat konsumsi makanan yang kaya akan omega-3, seperti salmon, sarden, walnut, telur, atau kacang kedelai.
Jika asupan omega-3 tidak tercukupi dari makanan, Anda dapat konsumsi suplemen omega- 3, seperti Sea Quill Omega 3 Salmon atau Blackmores Omega Daily Odourless.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, ibu hamil dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan. Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter guna memastikan kondisi kesehatan tetap optimal.
Penuhi kebutuhan suplemen yang diperlukan selama kehamilan di Farmaku dengan promo spesial Semarak Sehat. Gunakan kode promo VITAMIN5 untuk klaim diskonnya. Checkout sekarang!