Apakah Anda sedang menghadapi anak susah untuk makan? Atau pernahkah anak Anda hanya mau mengonsumsi satu jenis makanan saja dan tidak mau mencoba yang lain? Mungkin ini indikasi anak Anda susah makan. Bila hal demikian terjadi, lebih lanjut simak cara mengatasi anak susah makan berikut ini.
Penyebab Anak Susah Makan
Anak susah makan atau hilangnya nafsu makan tidak menunjukkan kondisi yang serius kecuali Anda merasakan adanya penurunan berat badan yang berlebihan, kelelahan, dan kelemahan yang dirasakan anak. Oleh sebab itu, orang tua perlu mencari tahu apa yang menyebabkan anak sulit makan.
Berikut ini sejumlah faktor yang menjadi penyebab anak sulit untuk makan, di antaranya:
1. Masalah Kesehatan
Penyakit umum seperti pilek, flu, dan infeksi telinga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anak. Penyakit lainnya yang lebih serius seperti pneumonia, radang tenggorokan, dan gastroenteritis juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.
Bila anak Anda dirasa tidak nafsu makan yang disertai gejala masalah kesehatan, segera periksakan ke dokter.
2. Masalah Sensorik
Penyebab anak susah makan mungkin terkait dengan sensitivitas sensorik. Anak-anak yang tidak selaras dengan isyarat tubuhnya, suatu tantangan bagi anak autis, mungkin tidak menyadari bahwa mereka lapar dan perlu makan.
Sensitivitas sensorik dapat menyebabkan anak pilih-pilih makanan dengan pola makan yang dikurangi secara drastis. Gangguan Spektrum Autisme, menurut definisi, mencakup gangguan sensorik.
Beberapa anak menolak begitu banyak makanan sehingga ia hanya diberi daftar makanan sekitar 5 sampai 10 macam makanan yang akan mereka makan.
Baca Juga: Rekomendasi Vitamin C yang Bagus untuk Kesehatan Anak
3. Tumbuh Gigi
Saat anak sedang tumbuh gigi, gusinya mungkin terasa sakit dan lunak, yang dapat menyebabkan mereka kehilangan nafsu makan atau kesulitan untuk makan, terutama makanan yang agak bertekstur atau keras.
Selain itu, masalah gigi seperti gigi berlubang atau penyakit gusi dapat menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman saat makan, sehingga menyebabkan anak enggan makan.
4. Nafsu Makan Menurun
Hilangnya nafsu makan pada anak juga dapat disebabkan masalah masalah citra dirinya. Banyak anak mengira berat badannya bertambah karena makan, sehingga ia berhenti makan atau makan lebih sedikit. Dalam situasi seperti ini, alih-alih memaksa anak untuk makan, sebaiknya masukkan makanan sehat yang akan memberikan energi.
Beberapa anak pemilih makanan juga mengalami kekurangan berat badan. Memberi makan anak-anak yang kekurangan berat badan adalah sebuah tantangan.
Anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang membutuhkan pola makan yang sehat, dan orang tua perlu menyajikan makanan kaya nutrisi dalam pola makan sehari-hari. Hal ini akan membantu anak yang kekurangan berat badan dalam menambah berat badan dan mencegah hilangnya nafsu makan.
5. Kelelahan
Seperti orang dewasa, anak yang susah makan pun bisa jadi karena ia terlalu lelah, bahkan untuk mengambil dan mengunyah makanan. Oleh sebab itu, orang tua perlu mencari tahu penyebab anak merasa lelah, misalnya apakah aktivitasnya terlalu padat atau waktu tidurnya tidak cukup.
Setelah mengetahui penyebabnya, orang tua bisa membantunya agar tidak cepat merasa lelah, dan saat waktunya makan anak akan lebih bersemangat.
6. Hanya Suka Makanan Tertentu
Anak-anak mungkin pilih-pilih makanan dan memiliki makanan tertentu yang mereka tolak. Anak yang hanya makan makanan tertentu yang menjadi favorit, disebut juga food jags. Inilah alasan yang sangat umum mengapa anak susah makan.
Anak yang hanya mengonsumsi makanan favoritnya akan sangat enggan mengonsumsi makanan yang tidak disukainya. Ini tandanya bahwa anak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang dibutuhkan tetapi tidak mengonsumsi makanan lain yang baik untuk nutrisi masa kanak-kanak.
Orang tua harus mengambil inisiatif untuk membuat anak-anak mengonsumsi makanan yang baik untuk mendapatkan nutrisi dan atur pola makan sehat untuk anak.
Baca Juga: Pilihan Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak
Cara Mengatasi Buah Hati yang Susah Makan
Anak susah makan atau nafsu makan berkurang terkadang membuat orang tua pusing menghadapinya. Di sisi lain anak membutuhkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Guna mencegah anak kekurangan nutrisi karena anak sulit makan, orang tua perlu melakukan usaha agar nafsu makan anak meningkat.
Berikut ini beberapa tips agar anak mau makan, di antaranya:
1. Buat Jadwal Makan Teratur
Menjadwalkan waktu makan yang teratur agar anak disiplin untuk makan. Anda dapat menyajikan makanan ringan dan makanan berat.
Pastikan anak makan tiga kali sehari, dan tiga kali camilan secara berkala, tetapi pastikan camilan tersebut tidak terlalu dekat dengan waktu makan. Oleh karena itu, biarkan anak memutuskan seberapa banyak ia ingin makan, dan jangan memaksanya.
2. Sajikan Makanan Porsi Kecil tapi Sering
Bila anak susah makan, sebaiknya berikan dalam porsi sedikit tetapi sering. Perlu orang tua pahami, anak-anak memiliki perut yang lebih kecil dibandingkan orang dewasa.
Anak-anak tidak makan dalam porsi yang banyak saat makan. Berikan makan sebanyak lima atau enam kali makan atau camilan dalam porsi kecil mungkin lebih memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak.
3. Sajikan Makanan yang Menarik
Selain rasanya, membuat makanan dengan tampilan yang menarik bisa membantu menggugah selera untuk makan pada anak.
Bunda butuh sedikit usaha untuk menyajikan makanan semenarik mungkin bagi anak. Misalnya membuat makanan yang menyerupai karakter yang disukai anak, misalnya bentuk binatang atau kartun yang penuh warna. Namun, jangan lupa untuk tetap menyertakan sayur dan buah-buahan yang tinggi kandungan nutrisi.
4. Kombinasikan dengan Makanan Kesukaan
Saat berbelanja bahan makanan untuk anak, belilah bahan atau makanan yang disukai anak Anda. Menyajikan makanan kesukaannya akan membuat anak lahap makan. Jangan lupa mengkombinasikannya dengan makanan lainnya yang bernutrisi tinggi.
5. Berikan Makanan yang Lembut Jika Anak Sakit Gigi
Jika anak mengalami masalah gigi dan mulut sakit, berikan makanan yang lebih lembut namun tetap mengandung banyak protein seperti telur orak-arik atau sup ayam. Anda bisa menyesuaikan makanan yang lembut dengan selera anak.
6. Lakukan Perlahan, Jangan Memaksa
Membuat anak nafsu makan memang butuh waktu dan usaha bagi orang tua. Untuk itu, berikan makanan bergizi semenarik mungkin secara perlahan. Jika anak belum menyukainya, jangan memaksanya. Berikan alternatif lainnya yang mungkin anak sukai namun tetap mengandung gizi yang anak butuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Demikian ulasan mengenai penyebab dan tips mengatasi anak susah makan yang perlu Bunda ketahui. Langkah terpenting adalah bersabar dan disiplin ketika menghadapi anak sulit untuk makan. Hal ini agar kebutuhan nutrisi anak tetap terjaga. Bila Anda masih kesulitan, konsultasikan ke ahli gizi.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan anak dan kebutuhan nutrisinya agar memudahkan untuk mengatasi anak sulit makan atau kurang nafsu makan.
