Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa agar Ibadah Tetap Nyaman

Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa agar Ibadah Tetap Nyaman

Sakit kepala saat puasa dapat terjadi akibat dehidrasi, kadar gula darah rendah, atau kurangnya asupan nutrisi. Beberapa cara untuk mengatasinya adalah istirahat sejenak, melakukan pijat pada kepala, dan menggunakan aromaterapi.

Tips Menghilangkan Sakit Kepala Saat Puasa

Mengalami sakit kepala saat puasa dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kurangnya cairan tubuh, rendahnya kadar gula darah, serta kurang tidur. 

Agar ibadah tetap lancar, berikut beberapa cara efektif untuk meredakan sakit kepala saat puasa:

1. Istirahat Sejenak

Saat mengalami sakit kepala, segera hentikan aktivitas dan istirahat sejenak. Duduk dengan tenang, pejamkan mata, buat tubuh lebih rileks, dan tarik napas dalam secara perlahan. 

Saat hendak berganti posisi, hindari bergerak secara tiba-tiba agar tidak memperburuk kondisi. 

Jika memungkinkan, tidurlah selama 20 menit untuk membantu tubuh jadi lebih segar dan mengurangi sakit kepala.

2. Pijat Kepala

Melakukan pijat pada area kepala dan leher efektif membantu meredakan tegang pada otot serta dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Pijatan lembut di pelipis, tengkuk, dan bagian belakang kepala dapat mengurangi intensitas dan durasi sakit kepala.

Baca juga: 10 Obat Asam Lambung di Apotek, Ampuh dan Aman

3. Gunakan Aromaterapi

Saat puasa Anda tidak bisa konsumsi obat. Oleh sebab itu, Anda dapat menggunakan minyak aromaterapi, seperti lavender dan peppermint, sebagai alternatif pengobatan. 

Aroma dari minyak ini dapat memberikan efek relaksasi dan membantu meredakan mual akibat sakit kepala.

Anda bisa mengoleskannya langsung ke kulit atau menggunakannya dengan diffuser untuk menciptakan suasana yang lebih tenang.

4. Hindari Berada di Sinar matahari

Terlalu lama berada di bawah sinar matahari saat puasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi, yang pada akhirnya bisa memicu sakit kepala. Jika Anda sedang berada di luar ruangan dan merasakan gejala sakit kepala, segera cari tempat berteduh dan istirahat sejenak.

5. Minum banyak Air Putih Setelah Buka Puasa

Dehidrasi menjadi salah satu penyebab utama sakit kepala saat puasa. Oleh sebab itu, Anda perlu segera minum dua gelas air putih saat berbuka puasa. 

Agar risiko sakit kepala saat puasa tidak terjadi lagi, Anda perlu mencukupi kebutuhan minum air putih dengan metode 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas setelah berbuka puasa hingga sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. 

Hindari konsumsi minuman tinggi gula dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Pasalnya, minuman tersebut dapat membuat Anda lebih haus.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko sakit kepala saat puasa dan menjalankan ibadah dengan lebih nyaman. Jika sakit kepala terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Beli kebutuhan obat, vitamin, hingga skincare Anda di Farmaku dengan diskon spesial untuk member baru. Daftar membernya dan langsung nikmati diskonnya!

Cleveland Clinic. 2022. Hunger Headache. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22573-hunger-headache. (Diakses pada 13 Februari 2025).
Doherty, Colleen. 2024. How Fasting Causes Headaches. https://www.verywellhealth.com/how-fasting-can-cause-a-headache-1719448. (Diakses pada 13 Februari 2025).

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

Terdaftar di PSEF

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Member Benefit

Artikel Terkait Kesehatan