Madu menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Nah, untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, penting untuk berhati-hati dalam membeli madu. Pasalnya tidak sedikit madu palsu beredar di pasaran.
Madu yang palsu terkadang dicampur sirup atau zat lainnya yang belum tentu aman untuk kesehatan. Sedangkan produk madu yang resmi sudah pasti mencantumkan komposisi pada kemasannya.
Lalu bagaimana cara membedakan mana madu yang asli atau palsu? Lebih lanjut simak perbedaan antara madu asli dan madu palsu dalam ulasan di bawah ini.
Tabel Ciri-Ciri Madu Asli dan Madu Palsu
Ciri-Ciri | Madu Asli | Madu Palsu |
Kelengketan | Tidak lengket di tangan | Lengket di tangan |
Kekentalan | Sangat kental | Tidak kental |
Rasa | Rasa manis madu asli cepat hilang | Rasa manis madu palsu bertahan lama di mulut |
Aroma | Memiliki aroma bersifat natural | Tidak berbau atau memiliki aroma asam |
Ketika dipanaskan | Terkaramelisasi dan tidak membentuk foam | Bergelembung dan sulit terkaramelisasi |
Ketika dilarutkan | Tidak mudah larut dalam air. Menggumpal di dasar kontainer | Sangat mudah larut dalam air |
Ketika dibakar | Mudah terbakar | Sulit terbakar karena campuran air di dalamnya |
Ketika dioleskan pada roti | Tidak membuat roti basah dan lembek | Roti akan basah dan lembek karena campuran air |
Penyerapan | Tidak meninggalkan bekas noda pada kain putih | Meninggalkan bekas noda pada kain putih |
Kejernihan | Terdapat campuran partikel dan serbuk sari | Jernih seperti hasil olahan industri |
Dicampurkan Pada Kuning Telur | Kuning telur yang tercampur madu asli terlihat seperti matang | Tidak memberikan efek apapun pada kuning telur |
Penjelasan Rinci Perbedaan Madu Asli Vs. Madu Palsu
Lebih lengkapnya berikut ini penjelasan perbedaan antara madu asli dan yang palsu berdasarkan tips dan ciri-ciri yang dapat Anda kenali, antara lain:
1. Kelengketan
- Madu asli: Ciri-ciri madu asli yang penting untuk dikenali salah satunya adalah tidak lengket saa dioleskan ke tangan.
- Madu palsu: madu terasa lengket di tangan karena ada tambahan pemanis, gula, dan bahan tambahan lainnya.
Baca juga: Makanan untuk Menjaga dan Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
2. Kekentalan
- Madu asli: Memindahkan yang madu asli dari satu tempat ke tempat lainnya tidak mudah dan memakan waktu karena sangat kental sehingga menempel kuat pada wadahnya.
- Madu palsu: Madu campuran biasanya bersifat cair alias tidak kental sehingga bisa bergerak dengan mudah di dalam botol.
3. Rasa
- Madu asli: Rasa manis madu asli akan cepat hilang di mulut. Jika memanaskan atau mendinginkan madu asli, rasanya berubah dan nutrisi di dalamnya akan hilang.
- Madu palsu: Saat memakannya terasa sangat manis karena ada tambah gula atau pemanis lainnya.
4. Aroma
- Madu asli: Bila mengendus madu asli, biasanya tercium aroma flora alami seperti rumput dan bunga-bungaan.
- Madu palsu: Tidak berbau dan terkadang berbau tidak sedap seperti ada tambahan suatu zat.
5. Dipanaskan
- Madu asli: Ketika dipanaskan, madu yang asli akan terkaramelisasi dengan cepat tetapi tidak membentuk foam.
- Madu palsu: Ketika dipanaskan, madu palsu akan membentuk foam dan gelembung karena ada tambahan gula dan air.
Baca juga: Mengenal Superfood Beserta Pilihan Makanannya
6. Dilarutkan
- Madu asli: Ketika dituangkan dalam air tidak akan langsung larut dan akan menggumpal di dasar gelas yang berisi air. Madu yang asli akan larut ke dalam air setelah diaduk beberapa saat.
- Madu palsu: Sangat mudah larut ke dalam air karena ada bahan tambahan lain yang terkandung di dalamnya. Terkadang madu palsu langsung larut tanpa perlu diaduk terlebih dahulu.
7. Uji Bakar
- Madu asli: Ciri-ciri madu asli dapat diketahui ketika didekatkan pada api. Madu yang asli akan langsung terbakar dengan mudah.
- Madu palsu: Kandungan air di dalam madu palsu akan menyebabkannya sulit untuk terbakar.
8. Uji Oles pada Roti
- Madu asli: Ketika dioleskan pada roti, madu asli tidak akan membuat roti lembek dan basah. Roti akan tetap dalam kondisi kering dan padat.
- Madu palsu: Beberapa saat setelah madu dioleskan, roti akan menjadi basah dan lembek. Ini karena air dan bahan campuran lain yang terdapat dalam madu palsu.
9. Penyerapan
- Madu asli: Madu yang asli tidak akan meninggalkan bekas noda jika diteteskan pada kain berwarna putih.
- Madu palsu: Ciri-ciri madu yang palsu akan meninggalkan bekas noda pada kain putih.
10. Kejernihan
- Madu asli: Dalam madu yang asli akan terlihat beberapa partikel dan serbuk sari yang tercampur secara alami.
- Madu palsu: Madu terlihat sangat jernih seperti produk olahan pabrik dan industri lainnya.
11. Tes Kuning Telur
- Madu asli: Ketika dimasukan ke dalam botol atau kontainer yang berisi kuning telur dan kemudian dikocok, kuning telur akan berubah dan terlihat seperti sudah masak atau matang.
- Madu palsu: Hal yang sama dilakukan pada madu palsu tidak memiliki efek apapun pada kuning telur.
12. Tes Kertas
- Madu asli: Ketika menuangkan setetes pada selembar kertas tisu, madu tidak akan membuat kertas basah.
- Madu palsu: Jika madu terserap dan membuat kertas basah atau terdapat tanda air pada kertas, maka itu adalah madu palsu.
Baca juga: Makanan untuk Penderita TBC dan Pantangannya
13. Tes Microwave
- Madu asli: Tuangkan sekitar 2 sendok makan madu ke dalam mangkuk tahan microwave dan panaskan dengan daya tinggi selama 45 hingga 60 detik. Madu alami akan cepat menjadi karamel.
- Madu palsu: Setelah dipanaskan dalam microwave, madu palsu akan berbusa dan berbuih.
14. Uji Kristalisasi
- Madu asli: Madu murni memiliki kecenderungan alami untuk mengkristal seiring berjalannya waktu karena adanya glukosa oksidase, suatu enzim yang menghilangkan air/kelembapan dari madu.
- Madu palsu: Madu yang dicampur sirup atau bahan lainnya tidak menjadi kental saat disimpan.
15. Uji Nyala Api
- Madu asli: Madu mudah terbakar dan mudah terbakar. Ketika mencelupkan batang korek api kering ke dalam madu, lalu gesek korek apinya. Jika batang korek api menyala dengan mudah dan terus menyala, maka madu tersebut murni.
- Madu palsu. Hal yang salam dilakukan, tetapi korek api tidak menyala. Hal ini karena karena adanya kelembapan dari bahan yang ditambahkan dalam madu palsu.
Nah, itu dia ulasan mengenai ciri-ciri perbedaan madu yang asli atau palsu yang bisa Anda kenali. Dengan mengenali ciri-cirinya dapat membantu Anda membedakan mana madu yang asli dan yang palsu. Dengan begitu dapat memudahkan Anda dalam mendapatkan madu yang asli.