Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Garam Khusus untuk Penderita Hipertensi, Benarkah Lebih Sehat?

gambar garam untuk hipertensi

Penderita hipertensi perlu membatasi asupan garam untuk mengontrol tekanan darah. Jenis garam tertentu disebut-sebut lebih aman untuk dikonsumsi. Benarkah demikian?

Batas Asupan Garam untuk Penderita Hipertensi

Garam merupakan makanan yang mengandung natrium (sodium) dalam jumlah tinggi. Kadar natrium di dalam garam hampir mencapai angka 40%, sedangkan kandungan lainnya adalah klorida.

Konsumsi terlalu banyak natrium sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Penyakit ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan lain jika terjadi dalam jangka panjang, mulai dari penyakit jantung koroner, gangguan pada ginjal, hingga stroke.

Oleh karena itu, penderita hipertensi perlu membatasi konsumsi garam untuk mengontrol tekanan darahnya.

Menurut American Heart Association, batas ideal asupan natrium untuk penderita hipertensi adalah tidak lebih dari 1.500 mg per hari.

Sementara itu, WHO merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi natrium kurang dari 2000 mg per hari. Jumlah ini kurang dari satu sendok teh.

Perlu diketahui, konsumsi terlalu banyak natrium berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi. Pasalnya, natrium menyebabkan tubuh menahan air yang berakibat pada meningkatnya volume darah dan tekanan di dalam pembuluh darah.

Baca Juga: Rekomendasi Suplemen Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Jenis Garam yang Aman bagi penderita Hipertensi

Mengurangi konsumsi garam memang sulit jika dilakukan secara instan. Alternatifnya, Anda bisa megonsumsi garam khusus.

Garam yang aman untuk penderita hipertensi ialah garam yang rendah sodium. Berbeda dengan jenis garam kebanyakan, jenis garam yang satu ini menggunakan kalium sebagai bahan utamanya.

Sebagian besar sodium untuk membuat garam diganti dengan kalium klorida, yaitu senyawa garam alami yang dapat ditemui dengan mudah di laut atau tanah melalui kristalisasi.

Berkat rangkaian proses tersebut, jumlah natrium di dalam garam lososa lebih sedikit dibandingkan dengan jenis garam biasa.

Perbedaan bahan dasarnya tersebut diharapkan mampu menghindari dampak buruk natrium terhadap kenaikan tekanan darah.

Anda bisa mulai menggunakan produk garam berlabel “rendah natrium”. Meski mengandung natrium, kadarnya tidak sebanyak garam biasa. Produk garam tersebut umumnya mengandung kombinasi natrium klorida dan kalium klorida.

Salah satu merek garam yang baik untuk penderita hipertensi adalah Garam Garena. Natrium yang terkandung di dalam garam ini 40% lebih sedikit dibandingkan garam kebanyakan, tetapi rasanya tidak jauh berbeda.

Garam Garena dapat menjadi solusi untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat, terutama bagi Anda yang sedang diet rendah garam, misalnya penderita hipertensi dan penyakit jantung.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Cara Tepat Cek Tekanan Darah di Rumah

Selain mengganti dengan produk tersebut, Anda juga bisa menggunakan bumbu rempah-rempah untuk menambah cita rasa makanan.

Contoh rempah yang dapat digunakan, yaitu pala, bubuk bawang putih, dan kayu manis. Penambahan rempah tersebut akan membuat hidangan lebih sehat tanpa mengurangi aroma dan cita rasa.

Selain itu, penderita hipertensi sebaiknya lebih memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, makanan tertentu berisiko menyumbang natrium pemicu melonjaknya tekanan darah.

Penderita hipertensi dianjurkan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayur. Sebaliknya, batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.

Tidak hanya pola makan, penderita hipertensi sebaiknya mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Lakukan olahraga secara rutin selama 30 menit setiap harinya. Jika belum terbiasa, Anda bisa memulainya dengan olahraga sederhana, seperti senam atau joging.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda

Itu dia penjelasan seputar keamanan penggunaan garam khusus untuk penderita hipertensi. Jika perubahan gaya hidup belum membantu menurunkan tekanan darah, konsultasikan dengan dokter rekanan kami di sini.

Beli obat, suplemen, dan produk kesehatan untuk mengontrol tekanan darah lebih hemat dengan menggunakan diskon Peduli Hipertensi. Download aplikasinya sekarang!

Bruce Fulghum, Debra. 2023. High Blood Pressure Diet. https://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/high-blood-pressure-diet. (Diakses pada 19 Februari 2025).

Johns Hopkins Medicine. Low Sodium Diet and Lifestyle Changes for High Blood Pressure. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/low-sodium-diet-and-lifestyle-changes-for-high-blood-pressure. (Diakses pada 19 Februari 2025).

Heart Org. 2024. Shaking the Salt Habit to Lower High Blood Pressure. https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/shaking-the-salt-habit-to-lower-high-blood-pressure. (Diakses pada 19 Februari 2025).

WHO. 2025. Sodium Reduction. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sodium-reduction. (Diakses pada 19 Februari 2025).

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

Terdaftar di PSEF

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Member Benefit

Artikel Terkait Kesehatan