Hubungan intim tidak hanya akan memberikan kenikmatan, tetapi juga memberikan banyak manfaat yang menyehatkan jika dilakukan secara rutin dan dengan cara yang benar. Apa saja manfaat kesehatan yang bisa didapatkan? Simak selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.
Apa itu Hubungan Intim?
Hubungan intim adalah tindakan kompleks dan multidimensi yang mencakup komponen biologis, emosional, psikologis, dan sosial. Berdasarkan definisinya, hubungan intim adalah bersatunya fisik antara dua orang, biasanya untuk tujuan prokreasi atau kesenangan seks. Oleh karena itu, makna hubungan intim bisa sangat bervariasi tergantung pada individu, budaya, dan konteks di mana hal itu terjadi.
Dari sudut pandang biologis, hubungan intim melibatkan serangkaian proses fisiologis kompleks yang menghasilkan pelepasan hormon, aktivasi saraf sensorik, dan tindakan penetrasi fisik.
Pada pria, gairah seksual menyebabkan pelepasan hormon testosteron, yang merangsang produksi sperma dan memicu ereksi. Sedangkan pada wanita, gairah seksual menyebabkan pelepasan hormon estrogen dan progesteron, yang merangsang pematangan sel telur di ovarium dan mempersiapkan rahim untuk kemungkinan pembuahan.
Berbagai Manfaat Sering Bercinta untuk Kesehatan Anda
Berhubungan intim memang terasa nikmat dan mempererat hubungan dengan pasangan. Tidak hanya itu saja, jika bercinta sering dilakukan akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Berikut ini ragam manfaat sering berhubungan intim bagi kesehatan, di antaranya:
1. Mencegah Penuaan Dini
Ketika melakukan hubungan seks, tubuh akan mengeluarkan beta endorphin yang membantu melindungi kolagen dalam tubuh. Senyawa kimia ini akan membuat kulit menjadi bercahaya dan tampak lebih muda.
Selain itu, hubungan intim juga mampu membantu meningkatkan perasaan bahagia yang membuat wajah tampak selalu berseri.
2. Mengurangi Stres dan Depresi
Keintiman secara fisik seperti berpelukan, berciuman, atau berpegangan tangan sebelum melakukan penetrasi akan mendorong tubuh untuk melepaskan oksitosin.
Hormon oksitosin berfungsi untuk membuat otak seseorang menjadi lebih rileks, meredakan perasaan cemas, dan menurunkan stres. Kecemasan dan stres diketahui menjadi penyebab penurunan hasrat seksual.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebuah penelitian membuktikan bahwa manfaat hubungan intim mampu menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Bahkan risiko penyakit ini berkurang hingga 45% bagi pria yang hubungan intim setidaknya dua kali dalam seminggu.
Bagi pada wanita, hormon estrogen yang diproduksi saat berhubungan intim mampu membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Membakar Kalori
Melakukan hubungan intim hampir setara dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki. Setidaknya sekitar 96 kalori kemungkinan akan berkurang dengan melakukan hubungan intim selama 20 menit.
Dengan demikian, hubungan intim bisa menjadi pilihan untuk kegiatan fisik membakar kalori dan lemak yang menyenangkan. Namun, sebaiknya seks tidak menjadi aktivitas utama untuk membakar kalori, setidaknya barengi dengan olahraga lain.
5. Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sering mengalami ejakulasi saat berhubungan intim dapat mengurangi risiko terserang kanker prostat.
Pria yang mencapai ejakulasi setidaknya 21 kali dalam kurun waktu sebulan, 20% lebih rendah kemungkinan mengalami masalah prostat dibandingkan pria yang ejakulasi sebanyak 4-7 kali dalam sebulan.
Baca Juga: Rekomendasi Kondom Durex Terbaik untuk Sesi Bercinta
6. Meredakan Sakit Kepala
Hubungan intim menjadi salah satu obat sakit kepala alami yang paling menyenangkan bagi pasangan suami istri.
Hal tersebut karena hormon endorfin yang dilepaskan oleh tubuh saat melakukan hubungan intim akan membantu meredakan nyeri dan membuat tubuh lebih rileks.
7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Selepas melakukan hubungan intim yang penuh gairah, biasanya pasangan suami istri akan merasa mengantuk dan terbangun dalam keadaan segar.
Rasa kantuk setelah seks disebabkan oleh hormon dopamin, prolaktin, dan progesteron yang membuat Anda merasakan kepuasaan seksual dan merasa rileks. Perasaan inilah akan mengantarkan Anda tertidur lelap.
8. Menurunkan Tekanan Darah
Rutin berhubungan intim bagi suami istri juga dianggap dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian pada tahun 2016 mengukur tekanan darah sebagai salah satu penanda kesehatan jantung. Peneliti menemukan bahwa wanita lanjut usia yang menyatakan puas dengan aktivitas seks cenderung tidak memiliki tekanan darah tinggi. Namun, penelitian ini tidak menemukan hasil yang sama pada pria lanjut usia.
9. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan hubungan intim setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liurnya. Antibodi ini membantu mencegah penyakit dan membantu melawan human papillomavirus (HPV).
Selain itu, mencapai orgasme saat berhubungan seks, tubuh melepaskan oksitosin. Hormon ini memberikan efek rasa kantuk. Jika mendapatkan tidur yang nyenyak atau tidur yang cukup, hal ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena Anda mendapatkan istirahat yang dibutuhkan tubuh pemulihan.
10. Meningkatkan Kontrol Kandung Kemih Wanita
Memiliki dasar panggul yang kuat penting untuk menghindari inkontinensia urine, kondisi yang umum terjadi wanita. Melakukan hubungan intim dengan benar membantu melatih otot dasar panggul. Saat wanita mengalami orgasme, hal itu menyebabkan kontraksi pada otot-otot tersebut, yang kemudian memperkuatnya.
Baca Juga: Obat Kuat Resep Dokter yang Bisa Anda Dapatkan di Apotek
Tips Berhubungan Intim
Melakukan hubungan intim yang salah hanya akan membuat pasangan merasa tidak nyaman dan sulit untuk mencapai orgasme. Maka dari itu, lakukan dengan benar karena tidak hanya akan mendapatkan orgasme, terapi juga akan mendapatkan banyak manfaat kesehatan yang telah disebutkan di atas.
Berikut ini beberapa tips untuk melakukan hubungan intim, natara lain:
1. Mulai dengan Foreplay
Foreplay adalah pemanasan seks yang bertujuan untuk merangsang hasrat seks pasangan dengan menyentuh area erotis dari tubuh masing-masing pasangan.
Pasangan bisa memulainya dengan saling berbincang sensual atau bermesraan secara fisik. Sebaiknya lakukan secara perlahan dan penuh intim untuk membantu wanita mengeluarkan lubrikasi vagina secara alami. Ini membuat penetrasi menjadi lebih mudah dan tidak terasa sakit.
2. Lanjutkan dengan Interplay
Setelah puas melakukan foreplay, selanjutnya melakukan interplay dengan pasangan. Interplay adalah penetrasi atau senggama, dalam artian masuknya penis pria ke dalam organ intim wanita.
Saat interplay, sebaiknya pria melakukannya dengan hati-hati karena vagina rentan mengalami gesekan meski pelumasan secara maksimal. Bila pasangan mengalami ejakulasi dini, cari posisi lain yang bisa menambah durasi seks.
Baca Juga: Rekomendasi Pelumas Seks yang Cocok untuk Bercinta
3. Jangan Lupakan Afterplay
Setelah puas melakukan penetrasi, sebaiknya lakukan hal yang membuat pasangan merasa nyaman dan berkesan. Anda bisa bermesraan dengan saling berbincang atau berpelukan semakin harmonis. Jika melakukannya dengan benar, afterplay bisa menjadi persiapan foreplay selanjutnya.
Meskipun energi terkuras di ronde pertama, Anda masih bisa menikmati hubungan intim di ronde kedua asalkan dengan posisi seks yang tidak menghabiskan energi. Adapun posisi seks yang tidak melelahkan seperti posisi misionaris, woman on top, dan spooning.
Lakukanlah dengan hati-hati dan secara lembut, sehingga saat afterplay akan membuat pasangan merasakan kepuasaan. Dengan begitu, berapapun durasi bercinta tidak lagi menjadi masalah karena dilakukan penuh rasa sayang.
Itu dia berbagai manfaat menyehatkan dari hubungan intim dan tips melakukanya. Untuk mendapatkan manfaatnya, lakukan hubungan intim sesering mungkin dengan cara yang benar. Namun, jika memiliki masalah seksual sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk untuk mencari tahu penyebabnya apakah akibat kondisi fisik, kesalahan posisi, atau masalah kesehatan mental.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan fisik dan kesehatan seksual. Mendeteksi penyebab masalah seksual dapat membantu mempermudah pengobatan.