Masa kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru. Selain hobi, olahraga dapat membantu anak-anak belajar kerja sama tim, berteman, berolahraga, dan menetapkan serta mencapai tujuan.
Ada banyak jenis olahraga yang bisa anak-anak coba sehingga jika tidak menyukainya, mereka dapat memulai yang jenis lain sampai menemukan olahraga yang mereka sukai. Lebih lanjut simak berbagai jenis olahraga manfaat nya untuk anak dalam ulasan di bawah ini.
Kapan Orang Tua Perlu Membangun Kebiasaan Olahraga pada Anak?
Usia yang tepat untuk memulai olahraga untuk anak sangat bergantung pada jenis olahraga, tingkat kompetisi, kematangan fisik, emosional, dan mental.
Meskipun banyak anak yang sudah memiliki keterampilan fisik dasar yang diperlukan untuk memainkan beberapa olahraga pada usia empat atau lima tahun. Anak kemungkinan besar tidak akan mampu sepenuhnya memahami, mengingat, dan mengikuti aturan permainan hingga mendekati usia tujuh atau delapan tahun.
Pada usia tersebut, orang tua mungkin akan merasa nyaman untuk mendaftarkan anak ke pusat kebugaran dan rekreasi yang fokus pada kesenangan dan mempelajari keterampilan dasar permainan.
Pusat kebugaran yang baik akan membantu anak membangun kepercayaan diri, mengembangkan semangat tim, dan mempelajari keterampilan dasar yang diperlukan untuk bermain, tanpa memberikan banyak tekanan untuk menjadi pemenang.
Seiring bertambahnya usia anak, mungkin sekitar usia sepuluh tahun, anak akan semakin mampu menghadapi tekanan dalam berkompetisi, berkomitmen terhadap pelatihan, dan menangani kekecewaan karena kekalahan. Pada titik ini, anak mungkin akan merasa siap untuk bergabung dengan klub olahraga yang lebih kompetitif.
Baca juga: Cara Membangun Hubungan Orang Tua dan Anak
Manfaat Olahraga untuk Anak
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa olahraga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya membuat tubuh menjadi bugar, rajin olahraga dapat membantu meminimalisir risiko terserang berbagai penyakit kronis. Olahraga juga akan meningkatkan kekuatan otot dan tulang, serta meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah.
Selain itu, manfaat olahraga juga bagus untuk kesehatan mental dan kemampuan kognitif. Olahraga yang melibatkan koordinasi dengan orang lain akan mengasah kecakapan dalam bersosialisasi.
Berikut ini ragam manfaat rajin olahraga untuk anak, antara lain:
1. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Sering bertemu dengan banyak orang dan menunjukkan kemampuan saat berolahraga menjadi dasar tumbuhnya rasa percaya diri pada anak. Terlebih jika anak senang untuk mengikuti kompetisi, ia akan merasa yakin pada kemampuannya karena mampu mendapatkan sesuatu dari usahanya.
Secara perlahan, sikap positif pada dirinya sendiri akan tumbuh dan anak menjadi semakin semangat dalam mengasah bakat yang dimilikinya.
2. Memiliki Sifat Sportif
Anak menjadi terbiasa menghadapi kemenangan dan kekalahan saat berolahraga. Apapun kondisinya, anak akan diajarkan untuk menghargai lawan dalam kompetisi dan menerima hasil akhir dengan lapang dada.
Sikap sportif yang muncul seiring menjalani olahraga akan terus membekas hingga mereka dewasa kelak.
3. Sebagai Sarana Bersosialisasi
Olahraga menjadi sarana yang baik untuk mengajarkan anak berinteraksi dengan banyak orang lain. Biasanya olahraga yang kompetitif akan melibatkan banyak orang yang membuat anak terlibat dalam aktivitas kelompok.
Di dalam sebuah tim olahraga, anak akan mendapatkan banyak manfaat, termasuk belajar menjalin persahabatan dengan anggota lain, berkomunikasi dengan baik, dan memecahkan masalah bersama.
4. Membantu Mencapai Target
Ketika mulai mendalami olahraga, anak akan diajarkan untuk menetapkan target. Biasanya hal ini dengan menyusun strategi supaya dapat memenangkan pertandingan.
Lebih dari itu, strategi yang diterapkan akan membantu anak menentukan target jangka pendek dan jangka panjang.
5. Meningkatkan Kecerdasan
Anak yang gemar berolahraga memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang berolahraga.
Manfaat olahraga dapat membantu anak untuk berkonsentrasi, berkomitmen, serta manajemen waktu. Anak juga akan lebih tekun dalam menyelesaikan setiap tanggung jawabnya karena sudah terbiasa berlatih untuk mencapai target.
Baca juga: Perbedaan ADHD dan Hiperaktif pada Anak (Dilengkapi Cara Mengatasi)
Pilihan Olahraga yang Baik untuk Anak
Olahraga untuk anak memiliki banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan usia. Dengan arahan dan dukungan dari orang tua akan membuat anak tertarik mengikuti olahraga. Variasi olahraga juga penting ditawarkan agar anak tidak bosan dan manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
Sebelum memulai olahraga, penting untuk mempertimbangkan usia, tingkat kedewasaan, dan kemampuan anak. Agar memudahkan bagi anak, sebaiknya pilih jenis olahraga berdasarkan kelompok usia.
Berikut ini ragam jenis olahraga bagus untuk anak, di antaranya:
1. Lari
Lari adalah jenis olahraga dasar yang dapat disesuaikan dengan rentang usia dan kebutuhan. Bagi anak, lari bisa digabungkan dengan permainan saling mengejar atau menangkap dengan orang tua.
Sedangkan bagi anak usia sekolah dan remaja biasanya sudah bisa melakukan olahraga lari yang lebih berat seperti sprint atau marathon. Meskipun tampak sederhana, manfaat lari dapat membangun tulang dan menguatkan otot.
2. Melompat
Manfaat melompat membuat otak kiri dan kanan berkoordinasi dengan baik untuk menjaga keseimbangan tubuh. Inilah alasan mengapa melompat penting dalam olahraga.
Melompat sambil mengikuti irama lagu atau dengan meletakkan mainan untuk dilompati menjadi salah satu aktivitas yang menarik bagi anak. Bagi anak usia sekolah dan remaja, melompat mungkin bisa diasah dengan menggunakan tali skipping untuk memaksimalkan otot pada tubuh.
3. Squat
Squat merupakan salah satu jenis olahraga yang ternyata dapat membantu anak membangun ketahanan dan kekuatan tubuh, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
Squat menjadi salah satu jenis olahraga untuk anak usia dini yang akan membangun kebiasaan yang baik. Ada banyak squat, salah satunya dengan permainan seperti meletakkan makanan pada bangku supaya anak tidak duduk dan mempertahankan posisi squat.
4. Yoga
Yoga tidak hanya dapat dilakukan oleh orang dewasa, jenis olahraga ini juga penting diberikan pada anak untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot. ‘
Manfaat yoga bagi anak juga akan memberikan efek menenangkan sehingga anak akan terhindar dari stres.
5. Crab Walk
Crab walk atau berjalan seperti kepiting adalah posisi duduk dengan kaki di bagian depan dan tangan di bagian belakang seperti kayang. Manfaat melakukan posisi crab walk dapat menguatkan otot inti dan otot tangan.
Jika anak sudah mulai terlihat piawai, orang tua bisa menambahkan benda di atas perut dan memintanya untuk berjalan seperti kepiting tanpa menjatuhkan benda tersebut.
Baca juga: Cara Memarahi Anak Tanpa Harus Melukai Hatinya
6. Gimnastik
Meskipun gimnastik erat kaitannya dengan wanita, ternyata jenis olahraga ini bisa dilakukan biak oleh wanita maupun pria.
Manfaat gimnastik bagus bagi fisik, termasuk untuk kekuatan jantung, fleksibilitas, koordinasi, dan kesimbangan. Selain itu, manfaat sosial yang didapat adalah terbangunnya rasa percaya diri dan disiplin.
7. Renang
Renang adalah jenis olahraga yang bisa diajarkan sejak masih bayi. Salah satu tujuannya adalah untuk mengajarkannya cara bertahan di dalam air.
Selain itu, manfaat renang dapat melatih kinerja paru-paru sehingga cocok diaplikasikan pada anak yang menderita penyakit asma.
8. Sepak Bola
Sepak bola menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia. Biasanya usia balita sudah mulai senang untuk menendang dan melempar bola.
Jika anak mulai menunjukkan minatnya pada sepak bola, orang tua dapat mengarahkannya dengan mendaftarkan anak pada klub sepak bola. Hal ini bertujuan mengajarkan anak untuk bersosialisasi, disiplin, dan kepemimpinan.
Selain itu, sepak bola memberikan manfaat bagi fisik, yakni berupa daya tahan jantung yang kuat, keseimbangan, dan kontrol badan.
9. Bersepeda
Bersepeda adalah salah satu olahraga yang digemari berbagai usia, mulai dari balita hingga dewasa. Manfaat bersepeda dapat membantu memperkuat otot kaki, menjaga kebugaran jantung, fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan.
Manfaat lainnya membuat anak gigih dalam belajar sepeda meskipun harus mengalami jatuh tuh bangun, seperti sikap disiplin, kesadaran lingkungan, dan menghargai diri dan orang lain.
10. Inline Skate
Mirip dengan bersepeda, inline skate juga dapat membuat anak belajar bangkit meskipun sudah terjatuh saat belajar. Olahraga ini juga akan membuat anak menghargai pada pencapaiannya saat mendalami inline skate.
Manfaat inline skate juga bagus untuk fisik, yakni menyehatkan jantung, membuat tubuh menjadi fleksibel, dan meningkatkan kekuatan otot kaki.
11. Bermain Ski
Cara terbaik dan menyenangkan untuk bermain di salju adalah bermain ski. Jenis olahraga ini akan memacu adrenalin dan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Kini telah banyak tersedia fasilitas olahraga ski di Indonesia, termasuk di pusat perbelanjaan atau mall. Banyak di antaranya menawarkan pelajaran ski untuk anak-anak.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan
12. Hiking
Hiking atau mendaki gunung adalah olahraga yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan, menjelajahi alam, dan berolahraga dengan udara yang menyegarkan.
Cobalah salah satu dari banyak permainan hiking untuk anak-anak yang mengubah pendakian menjadi petualangan yang lebih menyenangkan.
13. Yoga
Yoga melibatkan peregangan dan pernapasan yang dapat membantu menjernihkan pikiran, meningkatkan ketenangan dan fokus, meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, dan banyak lagi.
Meskipun terkadang anak tidak bisa diam, namun tidak ada salahnya mencoba yanga yang membutuhkan konsentrasi. Apabila di sekitar rumah belum ada tempat atau kelas kelas yoga untuk anak-anak, orang tua dapat memutar salah satu dari banyak video yoga secara online khusus untuk anak-anak.
14. Panahan
Panahan merupakan jenis olahraga yang diklaim sebagai olahraga tertua yang masih dilakukan hingga saat ini. Manfaat panahan dapat membantu anak mengembangkan konsentrasi, ketekunan, dan kemampuan untuk fokus.
15. Bola basket
Olahraga basket adalah permainan yang yang membutuhkan bergerak cepat yang dimainkan dengan dua tim yang terdiri dari lima orang.
Bermain bola basket dapat membantu meningkatkan kebugaran dan koordinasi. Selain itu, mengoper, memblokir, menembak, dan mencetak gol dapat menyenangkan bagi anak.
Nah, itulah daftar jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh anak-anak. Tidak hanya membuat tubuh bugar, berbagai jenis olahraga ini memberikan banyak manfaat tersendiri bagi anak.
Meski begitu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai jenis olahraga apa pun, terutama jika anak memiliki masalah kesehatan atau kondisi lainnya tidak memungkinkan untuk melakukan olahraga.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk masalah kesehatan anak dan pengobatannya.