Penderita tuberkulosis atau sering disebut TBC adalah penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama menyerang paru-paru. Guna mengelola gejalanya, penderita penyakit TBC harus menerapkan pola makan yang tepat, yakni harus mengonsumsi dan menghindari makanan tertentu.
Lebih lanjut simak makanan yang direkomendasikan dan harus dihindari untuk penderita TBC dalam ulasan di bawah ini.
Rekomendasi Makanan untuk Penderita TBC
Panduan pola makan berperan penting dalam mengelola penyakit tuberkulosis (TB). Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu pemulihan, dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Nah, berikut ini daftar pilihan makanan untuk penderita TBC, di antaranya:
1. Makanan Padat Kalori
Penderita TBC biasanya membutuhkan banyak kalori untuk membantu pemulihan. Mengonsumsi makanan berkalori tinggi mampu memberikan energi yang diperlukan.
Beberapa makanan berkalori tinggi yang dapat dimasukkan dalam pola makan penderita TBC adalah alpukat, keju, kacang-kacangan, selai kacang, susu murni, yoghurt, buah-buahan kering, cokelat hitam, dan granola batangan.
Penting untuk mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah sedang dan tidak hanya mengandalkannya untuk asupan kalori.
Baca juga: Macam Makanan dan Minuman yang Mengandung Kolagen
2. Makanan Kaya Protein
Asupan protein sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan dalam tubuh, dan pasien TBC memerlukan lebih banyak protein untuk membantu pemulihan.
Makanan kaya protein termasuk telur, daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan lentil merupakan sumber protein yang sangat baik.
Manfaat mengonsumsi makanan kaya protein mampu membantu mencegah hilangnya otot, mempercepat penyembuhan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Makanan Tinggi Vitamin A
Mengonsumsi makanan dengan tinggi kandungan vitamin A dapat meningkatkan kesembuhan penderita TBC.
Buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, mangga, labu manis dan wortel, jambu biji, tomat, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber vitamin A yang sangat baik. Makanan ini harus dimasukkan dalam pola makan sehari-hari pasien TBC.
4. Makanan Tinggi Vitamin C
Vitamin C adalah nutrisi penting yang sangat bermanfaat bagi tubuh, salah satunya mencegah banyak penyakit.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal A.S. of Antimicrobial Agents and Chemotherapy, dinyatakan bahwa memasukkan makanan kaya vitamin C ke dalam makanan sehari-hari dapat menghilangkan bakteri penyebab tuberkulosis yang resisten terhadap obat.
Makanan yang menjadi sumber vitamin C termasuk paprika, sayuran berdaun hijau tua, beri, dan jeruk.
Menambahkan vitamin C pada pengobatan TBC dapat mempersingkat kemoterapi TBC dan juga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengobatan TBC.
5. Sayuran Berwarna Cerah
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu pemulihan pasien TBC.
Sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam dan kangkung, kaya akan vitamin A, C dan K, serta zat besi dan kalsium.
Sayuran lain seperti wortel, ubi jalar, dan paprika kaya akan antioksidan dan serat, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
6. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji chia, biji labu, dan biji rami cukup bermanfaat bagi penderita TBC.
Kendati sangat bermanfaat, cobalah sertakan biji-bijian ini dalam pola makan Anda yang akan membantu memerangi penyakit seperti TBC.
Baca juga: Makanan yang Mengandung Vitamin D untuk Jaga Kesehatan
Pantangan Makanan untuk Penderita TBC
Selain makanan yang direkomendasikan bagus untuk TBC, penting untuk mengetahui makan dan minuman yang harus dihindari karena dapat memperburuk TBC. Berikut ini makanan dan minuman yang harus dihindari penderita TBC, antara lain:
1. Daging Merah Tinggi Lemak
Penderita TBC sebaiknya menghindari atau membatasi asupan daging berlemak tinggi. Ini termasuk daging merah, sosis, dan bacon, karena makanan ini sulit dicerna dan dapat memperburuk gejala TBC.
2. Produk Olahan
Gula dan makanan olahan seperti makanan kaleng, makanan ringan kemasan, dan sereal manis harus dihindari. Alasannya adalah karena makanan olahan sering kali mengandung banyak lemak tidak sehat, gula, dan bahan tambahan buatan.
3. Minuman Beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi TBC. Selain itu, alkohol dapat mengganggu pengobatan TBC sehingga menjadi kurang efektif.
4. Minuman Berkarbonasi
Penderita penyakit TBC harus menghindari minuman berkarbonasi seperti soda. Hal ini karena minuman bersoda mengandung banyak gula dan ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh pada penderita TBC.
Selain minuman bersoda, penderita TBC juga harus menghindari minuman lain yang dapat melemahkan kekebalan tubuh, termasuk minuman olahraga, dan minuman berenergi karena mengandung banyak gula.
5. Minuman Berkafein
Seperti minuman beralkohol, mengonsumsi kafein yang berlebihan juga dapat memiliki efek diuretik, atau pembuangan cairan, dan menghalangi penderita TBC mengonsumsi minuman yang lebih sehat, seperti air, susu rendah lemak, atau jus murni.
Itulah alasan mengapa penderita TBC harus menghindari minuman berkafein. Minuman berkafein termasuk kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman cokelat.
Baca juga: Mengenal Obat Psikotropika serta Golongannya di Dunia Medis
6. Makanan Berminyak
Makanan berminyak, seperti daging sapi dan ayam goreng, kentang goreng, dan bawang bombai. Makanan ini menyimpan banyak lemak jenuh – lemak yang terkait dengan kolesterol tinggi dan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung. Maka dari itu penderita TBC harus menghindari makanan tersebut.
Itulah daftar makanan dan minuman yang disarankan dan yang harus dihindari bagi penderita penyakit TBC. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jika Anda penderita TBC ingin menerapkan pola makan.