Pepaya adalah buah yang dikenal sebagai obat pencahar alami untuk mengatasi sembelit. Tidak hanya itu saja, buah ini juga memiliki segudang manfaat yang menyehatkan tubuh Anda, lho! Apa saja manfaat buah pepaya? Lebih lanjut simak daftar manfaat buah pepaya dalam ulasan di bawah ini!
Ragam Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Anda
Selain kaya akan vitamin A dan C, pepaya juga kaya akan nutrisi bermanfaat seperti potasium, beta-karoten, dan likopen. Satu cangkir potongan pepaya segar mengandung 62 kalori dan 2,5 gram (g) serat, serta kandungan nutrisi lainnya.
Berikut ini berbagai manfaat pepaya untuk kesehatan, di antaranya:
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam pepaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asupan vitamin C yang cukup penting untuk kesehatan kekebalan tubuh dalam membantu melawan penyakit dan infeksi, serta dapat membantu penyembuhan luka.
Vitamin C mungkin juga dapat membantu:
- Mencegah atau menunda kanker dan penyakit jantung tertentu.
- Mencegah penuaan.
- Mengurangi durasi dan keparahan gejala pilek.
2. Menurunkan Berat Badan
Menurut beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pepaya bisa membantu mengurangi perkembangan penambahan berat badan dengan menurunkan akumulasi lemak tubuh dan lemak darah.
Penemuan serupa ditemukan dalam penelitian terhadap jus pepaya. Meski begitu, penelitian pada manusia diperlukan untuk memastikan temuan ini.
Baca juga: Manfaat Temulawak untuk Kesehatan Tubuh Anda
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan dalam pepaya, seperti likopen, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Buah ini juga mengandung serat, yang menurut penelitian mampu membantu menurunkan kolesterol.
Buah pepaya juga tinggi kandungan potasium, yang bermanfaat bagi orang yang menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Memperbanyak asupan kalium dan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan paling penting yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
4. Mencegah Kanker
Penelitian di tahun 2021 menyimpulkan bahwa pola makan kaya akan vitamin C dari buah-buahan dan sayuran dapat berperan penting dalam pencegahan dan terapi kanker.
Kendati pepaya kaya akan vitamin C, buah ini memiliki sifat antioksidan yang membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif pada sel-sel tubuh, yang dapat membentuk senyawa penyebab kanker.
Selain itu, daging pepaya memiliki warna oranye cerah dari fitonutrien yang disebut likopen, yang memiliki sifat anti-kanker, menurut penelitian di tahun 2021 yang diterbitkan di Molecules.
5. Menurunkan Risiko Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah kelainan neurodegeneratif yang paling umum. Penyakit ini telah dikaitkan dengan stres oksidatif, yang terjadi ketika jumlah radikal bebas melebihi jumlah antioksidan dalam tubuh
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel, termasuk sel otak.
Dalam sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa bahwa bubuk pepaya mampu melawan efek stres oksidatif dan memperlambat perkembangan penyakit.
6. Menurunkan Risiko Kerusakan Kulit
Selain menjaga kesehatan tubuh, buah pepaya juga dapat membantu kulit tampak lebih kencang dan awet muda.
Perlu Anda ketahui bahwa aktivitas radikal bebas yang berlebihan diyakini menjadi penyebab atas sebagian besar kerutan, kendur, dan kerusakan kulit lainnya yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Untungnya kandungan vitamin C dan likopen dalam pepaya dapat membantu melindungi kulit dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Baca juga: Manfaat Daun Afrika untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
7. Menurunkan Risiko Peradangan
Pepaya mengandung enzim bernama papain yang berfungsi menghambat produksi sitokin tubuh – kelompok protein yang dilepaskan selama peradangan.
Peradangan kronis dapat membahayakan kesehatan dengan meningkatkan risiko penyakit.
Menurut penelitian yang diterbitkan di Biology pada tahun 2021, ekstrak pepaya menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap peradangan, penuaan, kanker, dan penyakit kronis.
8. Mengontrol Kadar Gula Darah
Meskipun rasanya manis, buah pepaya dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini karena kandungan serat yang tinggi dalam buah ini.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah. Selain itu, penderita diabetes tipe 2 yang menjalani diet tinggi serat mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah, lipid, dan insulin.
Satu buah pepaya kecil mengandung hampir 3 gram (g) serat, dengan hanya 17 g karbohidrat.
9. Melancarkan Pencernaan
Kandungan enzim papain dalam pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna.
Bahkan orang-orang tinggal di daerah tropis percaya bahwa pepaya sebagai obat alami untuk sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) lainnya.
Hal tersebut telah dibuktikan dalam sebuah penelitian, yakni orang yang mengonsumsi formula berbahan pepaya selama 40 hari mengalami perbaikan sembelit dan kembung yang signifikan.
Tidak hanya dagingnya saja, biji, daun dan akar pepaya juga terbukti dapat mengobati masalah pencernaan pada hewan dan manusia.
10. Mengurangi Stres
Vitamin C dalam pepaya membantu meningkatkan fungsi kelenjar adrenal, yang sebenarnya adalah salah satu bahan penyusun kortisol. Oleh karena itu, salah satu efek samping kekurangan vitamin C adalah menurunnya kemampuan menangani stres (emosional, fisik, dan mental) karena terganggunya produksi kortisol.
Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang meningkatkan kekebalan tubuh, dan telah terbukti bermanfaat bagi mereka yang sistem kekebalannya melemah karena stres.
Faktanya, antioksidan dapat membantu mengurangi efek stres pada tubuh dan respons stres NEM (NeuroEndoMetabolic) – kumpulan organ dan sistem yang bekerja sama untuk mengatasi stres dan dampaknya pada tubuh. Sifat antioksidan ini melindungi terhadap radikal bebas dan kerusakan oksidatif.
Baca juga: Stres dan Depresi, Sama atau Berbeda?
11. Menyehatkan Mata
Sebagian besar orang menganggap bahwa wortel sebagai sumber beta-karoten dan vitamin A yang sangat baik untuk mata. Namun, pepaya adalah sumber yang lebih baik. Buah pepaya memiliki beta karoten tiga kali lebih banyak dibandingkan wortel dan tomat.
Kandungan nutrisi tersebut untuk kesehatan penglihatan dan mata, terutama karena beta-karoten dapat membantu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia (kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua).
12. Menyehatkan Rambut
Buah pepaya juga bagus untuk rambut karena mengandung vitamin A, nutrisi yang diperlukan untuk produksi sebum, yang menjaga kelembapan rambut.
Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan seluruh jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.
Asupan vitamin C yang cukup, yang disediakan dalam pepaya, diperlukan untuk membangun dan memelihara kolagen, yang memberikan struktur pada kulit.
Nah, itulah sederet manfaat buah pepaya yang yang bisa Anda dapatkan untuk kesehatan. Meski menyehatkan, konsumsi buah ini secukupnya dan jangan berlebihan. Jika ingin megonsumsi buah ini untuk pengobatan, alangka baiknya konsultasikan ke dokter tentang dosis, kondisi kesehatan yang Anda miliki, serta kemungkinan alergi terhadap buah ini.