Menu buka puasa sehat penting bagi penderita hipertensi. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi justru menyebabkan lonjakan tekanan darah. Supaya aman, simak panduannya di bawah ini.
Menu Buka Puasa yang Aman untuk Penderita Hipertensi
Selama menjalani ibadah puasa, penderita hipertensi harus tetap disiplin mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter.
Selain itu, penderita juga perlu memperhatikan juga asupan makanan agar tekanan darah tetap stabil. Berikut ini beberapa pilihan menu buka berikut layak untuk dipertimbangkan:
1. Kurma
Kurma merupakan pilihan utama untuk berbuka. Buah ini kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengembalikan energi dan cairan setelah berpuasa seharian.
Penderita hipertensi juga dapat memperoleh manfaat dari konsumsi kurma. Pasalnya, buah ini rendah sodium (natrium) dan tinggi kalium sehingga tidak menyebabkan lonjakan tekanan darah.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Cara Tepat Cek Tekanan Darah di Rumah
2. Jus Buah Delima
Jus buah delima mengandung polifenol, antioksidan, dan antosianin. Antosianin dapat membantu mengatur tekanan darah di tubuh.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa minum jus buah delima setiap hari selama dua minggu dapat menurunkan tekanan darah secara alami.
3. Sayur Bayam
Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalium, salah satunya adalah bayam.
Kalium dalam bayam berperan dalam mengikat natrium di dalam darah dan mengeluarkannya melalui urine. Dengan cara kerja ini, tekanan darah akan tetap stabil.
Beberapa olahan sayur bayam yang bisa Anda coba untuk menu berbuka, antara lain sayur bening, salad bayam, dan tumis bayam. Anda juga bisa mencampurkan bayam ke dalam pasta, seperti spageti atau makaroni.
4. Kolak Pisang
Kolak pisang menjadi hidangan khas berbuka puasa. Penderita hipertensi masih bisa menikmatinya, asalkan dibuat dengan bahan yang lebih sehat.
Gantilah santan dengan susu rendah lemak dan perbanyak jumlah pisang. Dengan cara ini, kolak pisang tetap lezat tanpa membuat tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 7 Obat Pengencer Darah Rekomendasi Dokter untuk Cegah Stroke & Serangan Jantung
5. Roti Gandum Isi Tuna Panggang
Ikan tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu mencegah pembentukan plak di pembuluh darah serta mengurangi kadar trigliserida dan peradangan di tubuh.
Untuk mengolahnya, panggang ikan tuna dengan sedikit minyak zaitun, tambahkan garam, perasan lemon, dan lada.
Setelah matang, potong kecil-kecil, lalu masukkan ke dalam roti gandum bersama sayuran dan saus sesuai selera.
6. Buah Beri
Menu buka puasa untuk hipertensi memang tidak jauh-jauh dari buah dan sayur. Salah satu buah yang aman untuk dikonsumsi ialah beri.
Buah beri, seperti anggur, blueberi, dan stroberi, kaya akan antioksidan dan antosianin yang dapat membantu memperlancar aliran darah serta menurunkan tekanan darah.
7. Tumis Brokoli
Penderita hipertensi harus membatasi asupan natrium—yang banyak terdapat dalam garam. Namun, bukan berarti tidak boleh makan makanan asin sama sekali.
Sebagai alternatifnya, Anda bisa membuat tumis brokoli sebagai menu untuk berbuka puasa. Sayuran ini mengandung antioksidan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Baca Juga: 10 Makanan Penyebab Kanker yang Mesti Anda Batasi
Itulah deretan menu untuk buka puasa untuk penderita hipertensi.
Selain mengonsumsi makanan sehat, penderita hipertensi juga perlu rutin mengecek tekanan darah dan membatasi asupan garam harian.
Apabila diperlukan, suplemen untuk menurunkan darah tinggi dapat menjadi pilihan tambahan untuk mengendalikannya.
Beli kebutuhan kesehatan di Apotek Farmaku dan nikmati berbagai keuntungan! Dapatkan diskon hingga 27% untuk setiap pembelian suplemen, alat pengukur tekanan darah, dan produk kesehatan lainnya. Cek di sini.