Sesak napas dapat terjadi akibat berbagai kondisi, seperti asma, reaksi alergi, dan penyempitan saluran pernapasan (bronkospasme). Saat keluhan ini menyerang, menggunakan obat sesak napas yang tepat bisa menjadi penyelamat.
Rekomendasi Obat Sesak Napas di Apotek
Ada banyak jenis obat sesak napas yang tersedia di apotek, mulai dari kortikosteroid, antihistamin, hingga bronkodilator.
Sebelum menggunakan obat apa pun, ketahui terlebih dahulu penyebab sesak napas yang dialami agar pengobatan efektif.
Berikut ini adalah daftar obat sesak napas di apotek yang ampuh meredakan gejala:
1. Neo Napacin
Sesak napas akibat serangan asma dapat diatasi oleh golongan obat bronkodilator. Salah satu obat yang bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek adalah Neo Napacin.
Obat ini mengandung bahan aktif teofilin, yaitu bronkodilator yang bekerja dengan cara melemaskan otot saluran pernapasan agar udara mengalir lebih lancar.
Meski tidak memerlukan resep dokter, pastikan Anda mengonsumsi obat sesuai dosis. Neo Napacin dapat dikonsumsi 1 tablet, 2 kali sehari.
2. OBH Nellco Special Menthol
OBH Nellco Special Menthol dapat menjadi pilihan obat batuk dan sesak napas yang aman digunakan. Obat sirup ini mengandung ekspektoran dari sari akar tanaman Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera.
Kandungan ekspektoran tersebut bekerja dengan cara mempermudah pengeluaran dahak sehingga pernapasan menjadi lebih lega.
OBH Nellco Special Menthol dapat dikonsumsi oleh dewasa dan anak di atas usia enam tahun. Gunakan sesuai dosis yang tertera pada kemasan.
Beli Obh Nellco Special Menthol Syrup 100 ml di Sini
3. Salbutamol
Salbutamol sering diresepkan untuk mengatasi gejala akibat penyempitan saluran pernapasan di paru-paru (bronkospasme), seperti sesak napas dan batuk.
Obat ini bekerja dengan cara merilekskan otot-otot polos di saluran pernapasan dan mengurangi kontraksi uterus.
Salbutamol tersedia dalam dosis 2 mg dan 4 mg. Dokter akan menentukan dosis mana yang sesuai dengan kondisi Anda.
Beli Salbutamol 2 mg Yarindo Strip 10 Tablet di Sini
Beli Salbutamol 4 mg Yarindo Strip 10 Tablet di Sini
4. Lasal
Obat sesak napas berikutnya adalah Lasal. Obat ini mengandung bahan salbutamol yang bekerja dengan merilekskan otot-otot saluran pernapasan.
Lasal termasuk golongan obat keras sehingga harus digunakan sesuai resep. Secara umum, obat ini dapat diminum sebanyak 2-4 mg, 3-4 kali per hari.
Beli Lasal 2 mg Strip 10 Kapsul
Beli Lasal 4 mg Strip 10 Kapsul
5. Teosal
Teosal adalah obat untuk meredakan keluhan sesak napas akibat emfisema, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau bronkitis kronis.
Obat ini mengandung kombinasi salbutamol dan teofilin yang bekerja sama dalam membuat otot-otot pernapasan lebih rileks sehingga napas menjadi lega.
Teosal termasuk golongan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Dosis umum untuk dewasa adalah 1 tablet, 3 kali per hari.
6. Astharol
Astharol mengandung salbutamol sulfate, bahan aktif yang dapat meredakan sesak napas akibat bronkospasme. Dokter dapat meresepkannya pada kondisi asma, emfiema, dan bronkitis kronis.
Obat ini dapat diminum sebanyak 3-4 kali dalam sehari sesuai resep dokter.
Beli Astharol 4 mg Strip 10 tablet di Sini
7. Cetirizine
Sesak napas yang dialami dapat terjadi sebagai reaksi alergi. Salah satu obat yang umum digunakan untuk mengatasinya adalah Cetirizine.
Obat ini termasuk golongan antihistamin yang bekerja dengan cara mengurangi reaksi peradangan sehingga gejala alergi dapat berkurang.
Cetirizine harus digunakan sesuai resep dokter. Obat ini juga tidak boleh diberikan pada ibu menyusui atau penderita gangguan ginjal yang parah.
Beli Cetirizine 10 mg Hexp di Sini
8. Ventolin Inhaler
Selain dalam bentuk obat minum, dokter dapat meresepkan obat sesak napas dalam bentuk inhaler. Salah satu obat yang dapat digunakan adalah Ventolin.
Kandungan salbutamol di dalamnya dapat merilekskan otot pernapasan sehingga keluhan sesak napas berkurang.
Cara menggunakan obat ini adalah dengan mengisapnya melalui mulut sambil mengambil napas dalam sekitar 10 detik.
Beli Ventolin Inhaler 0.1 mg 200 Doses di Sini
9. Seretide Inhaler
Seretide Inhaler digunakan untuk mengatasi sesak napas pada kondisi emfisema, asma, bronkitis kronis, atau PPOK.
Obat ini mengandung kombinasi salmeterol dan fluticasone yang berfungsi untuk melebarkan saluran napas dan mengurangi peradangan.
Dosis yang disarankan adalah sebanyak 2 inhalasi, 2 kali sehari. Namun, dosis pada setiap orang dapat berbeda. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh dosis yang tepat.
Seretide Inhaler 25/50 mcg 120 Dosis
Seretide Inhaler 25/125 mcg 120 Dosis
10. Symbicort Turbuhaler
Jika sesak napas disebabkan oleh penyempitan di saluran pernapasan, dokter dapat meresepkan Symbicort Turbuhaler.
Obat ini mengandung budesonide dan formoterol yang efektif untuk melegakan pernapasan dan menghentikan peradangan pada saluran napas.
Namun, jika Anda memiliki riwayat hipersensitif terhadap budesonide, formoterol, atau laktosa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Beli Symbicort 80 mcg/4.5 mcg Turbuhaler 60 Dosis di Sini
Beli Symbicort 160 mcg/4.5 mcg Turbuhaler 60 Dosis di Sini
Beli Symbicort 160 mcg/4.5 mcg Turbuhaler 120 Dosis di Sini
Beli Symbicort 160/4.5 Ug 120 Doses di Sini
Itu dia daftar obat sesak napas di apotek yang dapat membantu meredakan keluhan. Semua obat-obatan tersebut bisa Anda dapatkan di farmaku.com.
Sebelum menggunakan obat apa pun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar pengobatan yang diberikan sesuai. Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi gratis.
Baca Juga:
