Penyakit asam urat dapat menyebabkan keluhan nyeri yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Namun, jangan khawatir. Kondisi tersebut bisa diatasi dengan menggunakan obat pereda nyeri.
Obat Asam Urat Resep Dokter di Apotek
Penanganan penyakit asam urat ditujukan untuk dua hal, yaitu meredakan gejala serangan asam urat dan mengurangi kadar asam urat dalam darah agar serangan asam urat tidak terjadi di kemudian hari.
Berikut beberapa obat asam urat yang biasanya diresepkan dokter, di antaranya:
1. Isoric
Isoric adalah obat untuk mengobati asam urat serta komplikasinya, seperti hiperurisemia primer dan sekunder.
Obat Isoric mengandung bahan aktif allopurinol yang bekerja dengan menghambat pembentukan asam urat di dalam tubuh.
Perlu diperhatikan, obat ini tidak diberikan pada ibu hamil dan menyusui, atau dalam keadaan gout akut, dan gangguan ginjal karena dapat membuat fungsi ginjal memburuk.
Selain itu, Isoric tergolong obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Isoric 100 mg Tablet di Sini
Beli Isoric 300 mg Tablet di Sini
2. Recolfar
Obat dengan kandungan colchicine ini bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi serangan asam urat yang disebabkan oleh terlalu banyaknya kadar asam di dalam darah.
Zat aktif colchicine mampu menghambat aliran sel darah putih ke area yang meradang sehingga nyeri dan bengkak yang timbul akibat penumpukan asam urat dapat mereda.
Recolfar hanya bisa didapatkan dengan resep dokter karena termasuk golongan obat keras.
Beli Recolfar 0.5 mg Tablet di Sini
3. Methylprednisolone
Obat antiinflamasi ini tergolong ke dalam obat kortikosteroid. Golongan obat ini pada umumnya digunakan untuk meredakan radang di area persendian, rematik, hingga gangguan sistem imun.
Methylprednisolone mampu mencegah dan menghentikan zat penyebab peradangan, nyeri dan pembengkakan.
Biasanya, dokter akan meresepkan Methylprednisolone untuk diminum setelah makan. Sementara itu, dosis penggunaan akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Beli Methylprednisolone 4 mg Tablet di Sini
Beli Methylprednisolone 8 mg Tablet di Sini
Beli Methylprednisolone 16 mg Tablet di Sini
4. Ibuprofen
Asam urat dapat memicu keluhan nyeri pada radang sendi. Salah satu obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasinya adalah Ibuprofen.
Ibuprofen mampu meredakan nyeri dengan cara menghambat hormon prostaglandin (penyebab rasa nyeri). Selain meredakan rasa nyeri, obat ini juga mampu menurunkan demam.
Jika memiliki riwayat gagal jantung, gangguan ginjal, dan hati, Anda sebaiknya dikonsultasikan sebelum mengonsumsi obat ini.
Selain itu, obat ini tidak dapat digunakan tanpa anjuran atau resep dokter.
Beli Ibuprofen 200 mg Tablet di Sini
Beli Ibuprofen 400 mg Tablet di Sini
5. Ketoprofen
Ketoprofen, termasuk golongan obat nonsteroidal anti inflammatory drugs (NSAID) yang bermanfaat untuk meredakan radang sendi, bengkak, dan nyeri haid.
Obat ini mampu menghalangi kerja enzim cyclooxygenase (COX), enzim yang bertugas untuk memproduksi prostaglandin. Dengan demikian, rasa nyeri atau sakit dapat berkurang.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Ketoprofen 100 mg Tablet di Sini
6. Aclonac
Kandungan kalium diklofenak dalam obat ini membantu membantu mengobati nyeri ringan hingga sedang.
Selain untuk nyeri sendi, aclonac merupakan salah satu obat yang umumnya juga digunakan untuk mengobati pengapuran tulang, hingga sakit gigi.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Aclonac 50 mg Tablet di Sini
7. Celebrex
Satu lagi obat golongan antiinflamasi nonsteroid yang biasa digunakan untuk meredakan gejala nyeri dan peradangan terutama pada persendian, yaitu Celebrex.
Sama dengan golongan obat NSAID lainnya, Celebrex bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin.
Bagi penderita maag, penggunaan obat harus dilakukan dengan hati-hati. Anda bisa berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya.
Karena termasuk golongan obat keras, Celebrex hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Celebrex 100 mg Capsule di Sini
Beli Celebrex 200 mg Capsule di Sini
8. Profenid
Profenid mengandung ketoprofen yang berkhasiat untuk mengatasi rasa nyeri dan peradangan akibat asam urat, nyeri sendi akut, hingga nyeri pascaoperasi.
Namun, sebaiknya hindari mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi setelah minum obat ini, karena dalam beberapa kondisi dapat menyebabkan rasa kantuk dan pusing.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Profenid 100 mg Suppositoria di Sini
9. Zyloric
Selain Isoric, obat ini juga merupakan obat asam urat yang mengandung allopurinol sebagai bahan aktifnya.
Kandungan tersebut bekerja dengan cara menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan urine. Dengan begitu, nyeri akibat penumpukan asam urat dapat dicegah. Pada akhirnya, hal ini dapat mengurangi risiko batu ginjal.
Zyloric hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Dosis penggunaan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
Beli Zyloric 100 mg Tablet di Sini
Beli Zyloric 300 mg Tablet di Sini
10. Benoxuric
Benoxuric adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam di dalam darah.
Obat yang mengandung allopurinol ini umumnya diresepkan untuk pencegahan serangan gout kronis, dan mengobati batu ginjal dengan komponen asam urat dan kalsium oksalat.
Waspadai efek samping obat yang dapat dirasakan, seperti mual, mengantuk, dan sakit kepala. Gejala efek samping tergantung kondisi masing-masing individu.
Benoxuric merupakan golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Benoxuric 100 mg Tablet di Sini
Beli Benoxuric 300 mg Tablet di Sini
Itulah sederet obat asam urat yang dapat diresepkan oleh dokter. Selain mengonsumsi obat-obatan tersebut, sertai dengan penerapan pola hidup sehat dan menghindari makanan yang memberi dampak buruk terhadap kondisi asam urat berlebih.
Jangan lupa, penuhi kebutuhan sehat Anda di apotek online Farmaku. Download aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: