Diare pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi virus atau bakteri, keracunan makanan, dan alergi. Diare yang tidak diobati dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Untuk mencegah kondisi ini terjadi, Anda dapat memberikan obat diare untuk mengobatinya.
Obat Diare untuk Anak dan Balita
Diare menjadi penyakit yang sering terjadi pada anak-anak. Saat diare sudah berlangsung lebih dari 3 kali dalam sehari, maka si Kecil perlu konsumsi obat.
Obat yang diberikan umumnya tidak hanya menghentikan buang air besarnya, tetapi juga berguna untuk mengembalikan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi.
Berikut adalah beberapa obat diare untuk anak dan balita, antara lain:
1. Oralit
Oralit merupakan dapat mencegah dan mengobati dehidrasi pada tubuh. Kandungan glukosa, natrium klorida, natrium bikarbonat, dan kalsium klorida dapat menggantikan elektrolit dan mineral tubuh yang hilang.
Produk ini tersedia dalam bentuk serbuk dan perlu dilarutkan dengan air sebelum dikonsumsi. Anda dapat memberikan oralit kepada si kecil baik sebelum atau sesudah makan.
Meskipun dapat membantu menggantikan cairan tubuh, tetapi si kecil tetap perlu minum air putih agar asupan cairan dapat terpenuhi lebih cepat. Anda juga perlu memberikan obat lain yang dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar pada si kecil.
Oralit tergolong obat bebas, sehingga untuk mendapatkannya Anda tidak perlu resep dokter. Namun, sebaiknya tetap mengikuti dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
2. Renalyte
Selain oralit, produk ini juga dapat membantu mencegah dan mengobati dehidrasi akibat diare. Renalyte merupakan larutan steril yang didalamnya mengandung natrium, kalium, klorida, dan sitrat sebagai elektrolit.
Renalyte lebih praktis dan dapat langsung diminum tanpa perlu melarutkannya dengan air terlebih dahulu.
Obat ini juga tergolong obat bebas, sehingga dapat dibeli tanpa perlu resep dokter. Meskipun demikian, sebaiknya tetap mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan.
3. Zinkid Sirup
Selain memastikan tubuh si kecil tidak mengalami dehidrasi, Anda juga dapat memberikan suplemen zinc ketika mereka mengalami diare. Zinc diketahui dapat membantu menurunkan frekuensi buang air besar dan membantu mencegah diare kembali kambuh selama 3 bulan ke depan.
Salah satu suplemen zinc yang dapat diberikan adalah Zinkid Sirup yang di dalamnya mengandung zinc sulfate.
Anda bisa memberikan suplemen ini bersama dengan oralit ketika si kecil mengalami diare. Sebaiknya konsumsi suplemen ini selama 10 hari berturut-turut bahkan jika diare telah berhenti.
Tergolong obat bebas terbatas, produk ini dapat diperoleh tanpa resep dokter. Namun, sebaiknya tetap mengikuti dosis dan aturan yang tertera pada kemasan.
4. Zincpro
Zincpro merupakan suplemen zinc yang berguna dapat membantu mencegah dehidrasi pada anak-anak. Pada umumnya suplemen ini diberikan bersama dengan cairan rehidrasi oral yang berguna untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Suplemen Zincpro mengandung zinc sulfat monohidrat, yang bekerja dengan meningkatkan penyerapan air dan elektrolit, meningkatkan regenerasi epitelium susu, serta meningkatkan kinerja sistem imun.
Suplemen ini tersedia dalam bentuk obat tetes serta sirup yang dapat diberikan untuk bayi mulai usia 2 bulan hingga anak usia 5 tahun.
Beli Zincpro Drop 15 ml di Sini
Beli Zincpro Syrup 60 ml di Sini
5. Lacto B
Lacto B merupakan probiotik berbentuk bubuk. Dalam produk ini mengandung bakteri laktat yang baik untuk pencernaan. Bakteri-bakteri ini akan menekan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan diare serta membantu tubuh untuk melawan bakteri penyebab penyakit tersebut.
Selain campuran bakteri laktat, dalam produk ini juga mengandung vitamin dan mineral yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan si kecil, seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, niacin, dan zinc.
Anda perlu mengikuti dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
6. Interlac
Interlac juga merupakan suplemen probiotik dalam bentuk tablet kunyah dengan kandungan bakteri Lactobacillus reuteri Protectis di dalamnya. Bakteri ini berguna untuk menjaga saluran pencernaan, membantu meredakan diare, mual, dan muntah.
Suplemen ini tersedia dalam beberapa bentuk, yaitu obat tetes, sachet, dan tablet.
Beli Interlac Strawberry Strip 10 Chewable Tablet di Sini
7. Diapet anak
Diapet anak merupakan obat herbal yang dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar, memadatkan tinja, dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.
Dalam obat ini terkandung bahan-bahan alami, seperti ekstrak daun jambu biji, rimpang kunyit, buah mojokeling, dan kulit buah dilemma.
Obat ini tergolong dalam obat herbal, sehingga dalam penggunaannya tidak perlu petunjuk dokter. Namun, Anda sebaiknya tetap mengikuti dosis dan aturan pakai yang telah tertera pada kemasan.
8. Neo Kaolana Suspensi
Neo Kaolana suspensi efektif untuk meredakan diare pada anak-anak yang belum diketahui dengan jelas penyebabnya. Obat ini mengandung senyawa aktif kaolin dan pektin.
Kombinasi kaolin dan pektin dapat menyerap racun dan bakteri penyebab diare yang kemudian dibuang saat buang air besar bersama dengan tinja (feses). Selain itu, obat ini dapat membuat tinja menjadi lebih padat, serta menurunkan frekuensi buang air besar.
Beli Neo Kaolana Suspensi 120 ml di Sini
Nah, itulah beberapa obat yang dapat membantu mengobati diare pada anak. Apabila diare tidak kunjung membaik dan bahkan bertambah parah, Anda harus melakukan konsultasi ke dokter.
Anda juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter rekanan Farmaku di link ini: Chat Dokter, download aplikasi Farmaku sekarang!
Baca juga:
Ditinjau secara medis oleh
