Sariawan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

724233571

Sariawan adalah lesi atau luka kecil dan dangkal yang berkembang pada jaringan lunak di mulut atau di dasar gusi. Umumnya penyakit ini menyebabkan penderitanya sulit untuk makan dan berbicara. Lebih lanjut simak selengkapnya mulai dari penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahannya dalam ulasan di bawah ini.

Apa itu Sariawan?

Sariawan atau stomatitis aphthous adalah penyakit yang menyebabkan munculnya luka kecil dan dangkal di mulut, biasanya di dalam bibir, pipi, gusi, atau lidah. Kondisi ini bisa menyakitkan dan sulit untuk makan dan berbicara.

Sariawan biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja berusia 10 hingga 19 tahun. Pada sekitar sepertiga anak-anak yang terkena penyakit ini, luka terus muncul kembali selama bertahun-tahun setelah awal sariawan.

Jika anak menderita sariawan, penting untuk diketahui bahwa sariawan tidak menular dan tidak dapat ditularkan dari satu anak ke anak lainnya.

Baca juga: Pengertian Candidiasis Mulut, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penyebab Sariawan

Penyebab sariawan belum diketahui secara pasti, meskipun para peneliti menduga bahwa kombinasi beberapa faktor memicu sariawan, bahkan pada orang yang sama. Berikut ini sejumlah faktor yang dapat memicu berkembangnya luka sariawan, termasuk:

Sariawan yang kompleks dapat berkembang pada orang dengan masalah pada sistem kekebalan tubuh, termasuk:

Sariawan mungkin juga terkait dengan kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin B-12, zinc, asam folat, atau zat besi.

Gejala Sariawan

Sariawan dapat menyebabkan nyeri lokal dan mudah teriritasi. Dalam kasus ringan, nyeri ini adalah satu-satunya gejala meskipun rasa sakit menyebabkan perasaan yang menjengkelkan.

Gejala sariawan yang umum terjadi antara lain:

Dalam beberapa kasus yang lebih parah, sariawan bisa ditandai dengan kondisi berikut:

Kapan Harus ke Dokter?

Sariawan biasanya sembuh tanpa memerlukan pengobatan medis. Namun untuk kasus yang lebih parah atau berulang dapat diatasi dengan pengobatan yang diresepkan, meskipun pengobatan ini tidak menyembuhkan luka sariawan.

Segera ke dokter atau dokter gigi bila mengalami keluhan berikut:

 

Baca Juga: Obat Sariawan Bayi yang Aman dan Ampuh Atasi Infeksi Jamur

Diagnosis Sariawan

Dokter biasanya akan mendiagnosis sariawan dengan menanyakan riwayat sariawan sebelumnya dan memeriksa kondisi mulut pasien. 

Lesinya berbeda pada setiap orang dan biasanya dokter dapat membuat diagnosis fisik sederhana. Selain itu, dokter mungkin memerintahkan tes berikut untuk membantu memastikan diagnosis dan menyingkirkan penyebab lain dari luka di mulut, antara lain:

Tes ini dilakukan jika terjadi sariawan yang parah atau jika menurut dokter pasien mungkin mengalami infeksi virus, kekurangan vitamin atau mineral, dan gangguan hormonal.

Pengobatan Sariawan

Sariawan biasanya akan sembuh tanpa pengobatan. Namun ada banyak perubahan gaya hidup bermanfaat yang dapat dipraktikkan untuk mengobati sariawan. Misalnya menyikat dan membersihkan gigi secara rutin untuk mencegah infeksi bakteri, dan menghindari makanan pedas untuk mempercepat proses penyembuhan.

Rasa sakit luka sariawan terkadang bisa sangat parah. Penderitanya dapat mengurangi rasa tidak nyaman ini dengan berkumur menggunakan obat kumur atau air garam. Tips ini mungkin terasa tidak nyaman pada awalnya, tapi akan membantu mengurangi rasa sakit.

Ada beberapa kandungan dalam produk oles yang dijual bebas dapat membantu meredakan dan menyembuhkan luka sariawan, antara lain:

Dokter atau dokter gigi mungkin meresepkan obat-obatan berikut ini:

Baca Juga: Obat Sariawan Paling Ampuh di Apotek

Komplikasi Sariawan

Jika sariawan tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu, penderitanya mungkin akan mengalami komplikasi yang lebih serius, seperti berikut ini:

Segera kunjungi dokter jika sariawan Anda menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan atau mengganggu aktivitas, dan jika perawatan secara mandiri tidak efektif.

Infeksi bakteri dapat menyebar dan menimbulkan masalah yang lebih serius, jadi penting untuk segera menghentikan kemungkinan bakteri penyebab sariawan.

Pencegahan Sariawan

Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah sariawan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, antara lain:

Selain itu kendalikan stres, seperti melakukan mindfulness dan meditasi, karena stres dapat menimbulkan menjadi salah satu penyebab sariawan.

Demikian ulasan lengkap mengenai sariawan yang umum terjadi pada sebagian besar orang. Dengan mengenali penyebab, gejala, dan lainya dapat membantu Anda dalam pencegahan dan pengobatannya.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk masalah kesehatan mulut dan pengobatannya.