Makanan yang Anda konsumsi memberikan dampak bagi kesehatan dan kualitas hidup Anda. Oleh karena itu, menjalani pola makan yang sehat sangatlah penting. Diet adalah salah satu cara yang bagus untuk membantu memilih makanan sehat apa saja yang akan Anda konsumsi.
Meskipun diet sering kali dikaitkan dengan penurunan berat badan, namun diet memiliki manfaat yang lebih itu. Hal ini karena diet juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulai dari meningkatkan kinerja fisik hingga otak.
Menerapkan pola makan sehat juga dapat membantu mencegah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh makanan. Lebih lanjut simak tips untuk menjalani diet untuk pemula dalam ulasan di bawah ini.
Baca juga: Makanan yang Mengandung Vitamin D untuk Jaga Kesehatan
Tips Diet bagi Pemula
Terkadang diet untuk penurunan berat badan terasa sulit bagi mereka yang baru memulainya. Hal ini karena sering kali dihadapkan dengan tantangan setiap kali memulai hal baru, terutama yang berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari.
Mulailah menerapkan diet secara bertahap sampai terbiasa dengan kebiasaan yang baru. Untungnya ada banyak tips dan cara yang bisa membantu Anda menjalani diet, berikut di antaranya:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti telur dalam makanan sarapan Anda telah terbukti memberikan manfaat untuk membantu penurunan berat badan.
Misalnya dengan mengganti semangkuk sereal sarapan dengan orak-arik telur kaya protein dan tumis sayuran dapat membantu menurunkan berat badan.
Meningkatkan asupan protein di pagi hari juga bisa membantu menghindari ngemil yang tidak sehat dan meningkatkan pengendalian nafsu makan sepanjang hari.
2. Cukupi Asupan Serat
Serat dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan sehat termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak makanan kaya serat bisa membantu menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Manfaat serat dapat membantu mencegah atau meredakan gangguan pencernaan, termasuk sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
3. Mengontrol Porsi Makan
Kontrol porsi adalah ketika Anda menikmati makanan dengan ukuran porsi yang disarankan sepanjang hari. Jika makan dengan ukuran porsi yang salah dapat menimbulkan dampak negatif pada berat badan, metabolisme, keseimbangan hormon, dan energi.
Cara mengontrol porsi makan membutuhkan perhatian terhadap apa yang Anda makan dan seberapa banyak. Memahami porsi makan juga dapat membantu menu makanan sehat yang terdiri dari setengah buah dan sayuran, seperempat makanan kaya protein, dan seperempat biji-bijian.
4. Hindari Makanan dan Minuman Tinggi Lemak, Gula, dan Garam
Tubuh memerlukan sedikit lemak dari makanan, namun penting untuk memerhatikan jumlah dan jenis lemak yang Anda makan. Hal ini terutama lemak jenih, karena terlalu banyak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Rata-rata, pria sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram lemak jenuh sehari. Bagi wanita sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 20 gram lemak jenuh sehari. Amun, alangkah baiknya hindari. Lemak jenuh banyak ditemukan pada makanan, seperti daging berlemak, sosis, mentega, keju keras, krim, kue, dan biskuit.
Hindari juga makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Alasannya karena sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi. Gula banyak ditemukan dalam banyak makanan dan minuman, seperti minuman bersoda yang manis, sereal sarapan manis, kue, biskuit, kue kering, puding, permen, cokelat, dan minuman beralkohol.
Makanan berikutnya yang perlu Anda hindari adalah makanan tinggi kandungan garam. Terlalu banyak asupan garam juga dapat menyebabkan masalah kesehatan, utamanya meningkatkan tekanan darah. Orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) lebih berisiko terkena penyakit jantung atau stroke. Untuk itu, jauhi makanan asin atau yang banyak mengandung garam.
5. Minum Cukup Air
Perbanyak minum cairan untuk mencegah kekurangan cairan tubuh alias dehidrasi. Sebaiknya minum 6 hingga 8 gelas setiap hari. Ini termasuk tambahan dari cairan yang Anda dapatkan dari makanan.
Semua minuman non-alkohol sangat penting, tetapi air, susu rendah lemak, dan minuman rendah gula, termasuk teh dan kopi (tanpa gula), adalah pilihan yang lebih sehat.
Sebaiknya hindari minuman ringan dan bersoda yang manis, karena tinggi kandungan kalori. Kandungan ini juga buruk bagi kesehatan gigi.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Minuman Penurun Berat Badan
6. Barengi dengan Berolahraga
Menerapkan pola makan sehat dan mengurangi asupan kalori ternyata belum cukup untuk menjalani diet yang sehat. Faktor lain untuk melengkapi diet adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Olahraga adalah aktivitas fisik yang dapat membantu diet yang benar dan ampuh dalam membakar kalori dan meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi.
Rutin olahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya juga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
7. Tidur Cukup
Manfaat tidur yang cukup membantu dapat menjaga keseimbangan kimia otak yang sehat Ini penting untuk menjaga kesehatan mental.
Tidur yang cukup juga memberikan dampak langsung pada kesehatan fisik. Sebaliknya kurang waktu tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Anak-anak hingga remaja disarankan untuk tidur selama 8-9 jam setiap hati. Sedangkan orang dewasa membutuhkan waktu tirus selama 7-8 jam setiap hari.
8. Konsumsi Makanan Utuh
Mengetahui dengan tepat apa yang masuk ke dalam tubuh Anda adalah cara yang bagus untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Mengonsumsi makanan utuh dapat memastikan Anda memberi nutrisi pada tubuh dengan makanan alami dan padat nutrisi.
Saat membeli makanan yang disertai daftar bahan, lebih sedikit bahan akan lebih baik. Jika produk mengandung banyak bahan yang tidak Anda kenal, kemungkinan besar produk ini bukan pilihan yang paling sehat untuk Anda.
9. Biasakan Makan dengan Penuh Perhatian
Makanan terburu-buru atau makan saat bepergian dapat membuat Anda mengonsumsi terlalu banyak dan terlalu cepat. Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan makanan Anda, fokuslah pada rasa setiap gigitan makanan. Cara ini dapat membuat Anda lebih sadar kapan kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Fokus pada makan secara perlahan dan menikmati makanan, meskipun waktu Anda terbatas, merupakan cara yang bagus untuk mengurangi makan berlebihan.
10. Pertimbangkan untuk Mengonsumsi Suplemen Diet
Selain makanan dan minuman, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen diet. Suplemen ini ditujukan untuk tambahan asupan untuk diet yang sehat.
Mengonsumsi suplemen selama menjalani diet akan membantu memenuhi kekurangan dan memenuhi semua kebutuhan gizi harian. Ini karena asupan nutrisi harian dari makanan saja terkadang tidak selalu mencukupi. Sebagai solusinya mengonsumsi suplemen untuk membantu memenuhi asupan yang tidak Anda dapatkan dari makanan.
Mengonsumsi suplemen vitamin D, magnesium, seng (zinc), dan omega-3 dapat memberikan manfaat tambahan bila Anda kesulitan mendapatkan jumlah yang cukup dari makanan yang Anda konsumsi.
Demikian ulasan mengenai tips dan cara memulai menjalani diet untuk pemula yang bisa Anda terapkan. Bla ingin efektif menjalani diet, sebaiknya dilakukan secara disiplin dengan mengikuti langkah-langkah dan saran yang Anda dapatkan. Bila perlu Anda konsultasikan dengan ahli gizi tentang kebutuhan gizi berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan umum, kebutuhan gizi harian serta tips diet yang cocok untuk Anda.
