Berat badan pada setiap bayi berbeda-beda, salah satu faktornya adalah jenis kelamin bayi. Lantas berapa berat badan yang ideal pada bayi berdasarkan usianya? Selengkapnya simak berat badan bayi yang ideal dalam ulasan di bawah ini.
Berapa Berat Badan Bayi Ideal pada Umur 3 Bulan?
Rata-rata berat bayi laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan. Bayi perempuan sedikit lebih kecil dibandingkan bayi laki-laki pada saat baru lahir.
Meskipun sebagian besar bayi mengalami penurunan berat badan dalam beberapa hari pertama kehidupannya, dalam beberapa minggu berat badannya akan kembali ke berat lahirnya. Hingga usia 3 bulan, sebagian besar bayi bertambah sekitar satu ons setiap hari.
Berat badan yang normal untuk bayi laki-laki di usia 3 bulan santara 5.1 – 7.9 kilogram. Sedangkan berat badan normal untuk bayi perempuan pada usia 3 bulan antara 4.6 – 7.4 kilogram.
Berapa Berat Badan Bayi Ideal pada Umur 6 Bulan?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berat badan bayi antara perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan.
Rata-rata berat badan bayi bertambah sekitar 0,680 hingga 0,907 setiap bulan selama enam bulan pertama.
Bayi laki-laki yang berusia 6 bulan memiliki berat badan ideal antara 6,4 – 9,7 kilogram. Sedangkan berat badan yang sehat dan ideal untuk bayi perempuan usia 6 bulan adalah anatara 5,8 – 9,2 kilogram menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Bayi Belum Siap untuk Lahir
Tabel Berat Badan Bayi Ideal untuk Umur 0-12 Bulan
Berdasarkan usia, berikut ini tabel berat badan bayi usia 0 hingga 12 bulan baik untuk perempuan maupun laki-laki, di antaranya:
Tabel Berat Badan Bayi Laki-Laki yang Ideal Menurut WHO
Umur | Berat (Kg) | Tinggi (Cm) |
0 bulan | 2.4 – 4.2 | 46.2 – 53.3 |
1 bulan | 3.4 – 5.6 | 51.0 – 58.4 |
2 bulan | 4.3 – 7.0 | 54.5 – 62.1 |
3 bulan | 5.1 – 7.8 | 57.5 – 65.3 |
4 bulan | 5.5 – 8.5 | 59.9 – 67.9 |
5 bulan | 6.1 – 9.2 | 61.7 – 69.7 |
6 bulan | 6.3 – 9.6 | 63.5 – 71.5 |
7 bulan | 6.7 – 10.2 | 65.0 – 73.1 |
8 bulan | 7.0 – 10.4 | 66.4 – 74.6 |
9 bulan | 7.3 – 10.8 | 67.7 – 76.0 |
10 bulan | 7.4 – 11.2 | 68.9 – 77.5 |
11 bulan | 7.5 – 11.4 | 70.1 – 78.8 |
12 bulan | 7.8 – 11.8 | 71.2 – 80.0 |
Tabel Berat Badan Bayi Perempuan yang Ideal Menurut WHO
Umur | Berat (Kg) | Tinggi (Cm) |
0 bulan | 2.3 – 4.2 | 45.6 – 52.6 |
1 bulan | 3.2 – 5.4 | 50.0 – 57.2 |
2 bulan | 4.0 – 6.4 | 53.2 – 60.8 |
3 bulan | 4.5 – 7.4 | 55.8 – 63.7 |
4 bulan | 5.1 – 8.0 | 57.9 – 66.2 |
5 bulan | 5.4 – 8.6 | 59.9 – 68.3 |
6 bulan | 5.6 – 9.2 | 61.3 – 69.8 |
7 bulan | 6.1 – 9.6 | 62.8 – 71.5 |
8 bulan | 6.2 – 10.0 | 64.3 – 73.1 |
9 bulan | 6.5 – 10.4 | 65.5 – 74.5 |
10 bulan | 6.7 – 10.6 | 66.7 – 76.0 |
11 bulan | 7.0 – 11.0 | 68.0 – 77.3 |
12 bulan | 7.1 – 11.3 | 69.2 – 79.0 |
Apakah Bayi Saya Memiliki Berat Badan Normal?
Bila bayi Anda memiliki berat badan pada kisaran di bawah atau di atas rata-rata data yang terdapat pada tabel di atas, bukan berarti bahwa bayi Anda tidak sehat atau normal.
Sama seperti orang dewasa, pertumbuhan setiap bayi berbeda dengan bayi lainnya. Pada usia 1 bulan, bayi Anda tidak akan mencapai angka berat rata-rata, namun sangat memungkinkan pada umur 3 bulan, bayi Anda akan melebihi angka berat rata-rata bayi ideal.
Perubahan atau perbedaan dari pertumbuhan pada setiap bayi sangat wajar terjadi. Jadi, apabila bayi kurus dan memiliki berat badan berbeda sangat jauh dengan bayi pada umumnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Ketahui Suhu Normal Bayi dan 5 Cara Mengukurnya
Bagaimana Jika Berat Badan Bayi Saya Tidak Normal dan di Bawah Rata-Rata?
Bila bayi Anda memiliki berat badan dan tinggi yang tidak normal atau di bawah rata-rata, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
1. Kunjungi Dokter Laktasi
Meskipun telah memberikan ASI yang cukup, namun berat badan bayi tidak kunjung naik, bukan berarti bahwa kualitas ASI Anda buruk. Hal ini ada kemungkinan justru tubuh bayi yang tidak mampu mengekstrak ASI secara sempurna.
Bila bayi dalam kondisi tersebut, sebaiknya kunjungi dokter laktasi. Dokter mungkin akan memberikan saran medis secara profesional terkait gambaran tentang kondisi kesehatan baik Ibu maupun bayi.
2. Menambah Susu Formula sebagai Suplemen
Susu formula tidak dapat menggantikan ASI yang menjadi sumber nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang bayi. Namun pemberian ASI dapat disempurnakan dengan pemberian susu formula sebagai suplemen tambahan untuk bayi. Nemun, sebelum menambahkan susu formula, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi anak.
Baca Juga: Merek Susu Formula Bayi 0-6 Bulan Terbaik untuk Buah Hati
3. Memberikan Nutrisi Tambahan
Jika bayi Anda berusia 6-12 bulan, sebaiknya pastikan ia mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup. Selain itu, Bunda dapat mempertimbangkan untuk menambah makanan padat sebagai sumber nutrisi tambahan untuk bayi Anda.
Beberapa makanan yang dapat diberikan pada anak usia 6-12 bulan, seperti pisang, alpukat, hati, dan kuning telur bisa menjadi pilihan yang mampu membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi.
4. Jaga Kesehatan Sistem Pencernaan Bayi
Sebaiknya pastikan sistem pencernaan yang baik pada bayi agar dapat menyerap
asupan nutrisi makanan dengan sempurna. Misalnya dengan pemberian makanan yang menyehatkan pencernaan. Ini akan membantu memperbaiki dan menambah pertumbuhan bayi Anda.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem cerna dan daya serap nutrisi bagi bayi. Probiotik biasanya terdapat pada makanan fermentasi.
Mempertimbangkan makanan hasil fermentasi pada bayi dapat menjadi pilihan bagi bayi. Manfaat bakteri baik pada makanan fermentasi dapat memerangi bakteri jahat dan membantu kesehatan pencernaan pada bayi.
Kesimpulan
Setiap bayi memiliki tingkat tumbuh kembang yang berbeda. Salah satunya berat badan yang normal pada bayi berbeda berdasarkan jenis kelamin. Berat badan perempuan sedikit lebih kecil dari bayi laki-laki.
Seperti yang telah dipaparkan di atas, pada tabel berat badan normal bayi di tahun pertama tidak menjadi indikator utama kesehatan pada buah hati.
Jika bayi memiliki berat badan sesuai dengan tabel berat badan bayi ideal 0-12 bulan,
tidak berarti si kecil memiliki masalah serius pada kesehatannya.
Guna mengatasi masalah berat badan bayi, menambah asupan seperti susu formula, makanan padat, probiotik, dan makanan fermentasi bisa membantu, baik untuk pertumbuhan dan kesehatan sistem pencernaannya.
Apabila bayi Anda mengalami berat badan yang tidak normal, sebaiknya konsultasi ke dokter laktasi atau dokter ahli gizi untuk mendapatkan penanganan medis, baik bagi kesehatan ibu maupun bayi.
Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk berkonsultasi seputar kesehatan ibu dan bayi, termasuk berat badan yang normal pada bayi.