Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Tips Puasa Aman bagi Ibu Menyusui

gambar tips puasa bagi ibu menyusui

Table of Contents

Sebagian ibu mungkin ragu apakah puasa saat menyusui boleh dilakukan. Padahal, hal ini bukan suatu masalah. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum ibu menyusui memutuskan untuk mulai berpuasa.

Kiat Puasa bagi Ibu Menyusui

Kekhawatiran ibu menyusui untuk berpuasa tentu beralasan. Beberapa ibu akan merasa khawatir jika puasa bisa memengaruhi produksi ASI serta kandungan gizi di dalamnya.

Padahal, tubuh ibu menyusui masih akan tetap memproduksi ASI sama seperti ketika sedang tidak berpuasa, lo.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika produksi ASI akan berkurang atau kandungan gizi di dalamnya ikut berubah.

Namun, sebelum ibu menyusui mulai berpuasa, perhatikan beberapa tips berikut ini:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Ibu menyusui memerlukan asupan nutrisi yang lengkap untuk memperlancar aktivitas menyusui dan mendukung tumbuh kembang bayi.

Beberapa nutrisi lengkap yang dibutuhkan, yakni karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.

Supaya kebutuhan akan nutrisi tersebut tercukupi, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang, seperti:

  • Makanan berprotein yang bisa diperoleh dari daging dan telur.
  • Kacang-kacangan, seperti kenari, kedelai, dan almond.
  • Sayur-sayuran, seperti brokoli, jamur, kol, dan kentang.
  • Buah-buahan, seperti anggur, alpukat, jeruk, pisang, dan mangga.
  • Makanan laut, seperti ikan. Namun, batasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri.
  • Susu dan olahannya, seperti yoghurt dan keju.

Sebaliknya, cobalah untuk menghindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein. Pasalnya, kafein dapat membuat tubuh kehilangan cairan sehingga Anda berisiko mengalami dehidrasi.

Baca Juga: 6 Obat Batuk untuk Ibu Menyusui di Apotek yang Aman

2. Hindari Aktivitas Berat

Ibu menyusui dianjurkan untuk menghindari aktivitas yang berat, terutama saat berpuasa. Hal ini dilakukan untuk mencegah kelelahan akibat kekurangan energi.

Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas fisik di bawah sinar matahari.

3. Jangan Melewatkan Sahur

Tips berpuasa bagi ibu menyusui selanjutnya adalah jangan melewatkan sahur. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi di waktu ini akan menjadi cadangan nutrisi dan kalori saat Anda berpuasa di siang hari.

Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar mampu memenuhi asupan nutrisi harian.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Ibu menyusui yang berpuasa lebih rentan mengalami dehidrasi. Ini adalah kondisi tubuh kehilangan cairan lebih banyak cairan dibandingkan dengan jumlah cairan yang masuk.

Dehidrasi selama menyusui dapat mengurangi produksi ASI dan mengubah komponen. Selain itu, dehidrasi juga bisa mengakibatkan ibu menyusui mengalami kram otot ketika menggendong bayi saat menyusui.

Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 3.8 liter atau setara dengan 16 gelas air setiap harinya. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan yang meningkat selama menyusui.

5. Konsumsi Suplemen untuk Ibu Menyusui

Selama menyusui, ibu membutuhkan lebih banyak nutrisi dari makanan. Apabila kebutuhan ini tidak dapat tercukupi, konsumsi suplemen dapat menjadi solusinya.

Suplemen untuk ibu menyusui umumnya mengandung asam folat (vitamin B9), vitamin D, zat besi, vitamin B12, vitamin A, dan DHA (docosahexaenoic acid). Nutrisi tersebut bermanfaat untuk kelancaran menyusui serta untuk mendukung tumbuh kembang bayi.

Baca Juga: 7 Suplemen dan Obat Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui

Perhatikan Kondisi Ini

Menyusui saat puasa tidak memengaruhi kuantitas dan kualitas ASI yang diberikan. Namun, ibu menyusui sebaiknya tidak memaksakan diri apabila merasa kurang sehat atau terjadi keluhan yang mengganggu.

Segera batalkan puasa jika ibu menyusui mengalami gejala-gejala berikut:

  • Rasa haus yang parah.
  • Urine berwarna gelap atau berbau menyengat.
  • Jarang buang air kecil.
  • Pusing.
  • Kelelahan.

Gejala di atas menandakan Anda mengalami dehidrasi dan harus segera mengganti cairan tubuh yang hilang.

Apabila memerlukan lebih banyak hidrasi, Anda dapat mengonsumsi minuman isotonik atau larutan garam dan gula.

Baca Juga: Suplemen Kalsium yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Itu dia beberapa tips puasa bagi ibu menyusui yang dapat diterapkan.

Pada umumnya, jika ingin puasa lancar tanpa mengorbankan pemberian ASI, Perhatikan pola makan yang seimbang dan pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Bila perlu, Anda dapat mengonsumsi suplemen yang baik untuk menunjang produksi ASI.

Beli suplemen kesehatan original dan berkualitas tinggi hanya di Apotek Farmaku. Belanja sekarang, dapatkan potongan langsung dan ekstra diskon hingga ratusan ribu. Download aplikasinya di sini, ya!

Achwal, Aarohi. 2024. Dehydration During Breastfeeding: Signs, Symptoms & Remedies. https://parenting.firstcry.com/articles/does-breastfeeding-cause-dehydration/. (Diakses pada 17 Februari 2025).

Başıbüyük, Mine, dkk. 2023. Effect of Ramadan Fasting on Breast Milk. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37615571/. (Diakses pada 17 Februari 2025).

Hearts Milk Bank (HMB). Ramadan Fasting and Breastfeeding. https://humanmilkfoundation.org/wp-content/uploads/2024/03/Ramadan-Fasting-and-Breastfeeding-.pdf. (Diakses pada 17 Februari 2025).

Lewsley, Joanne. 2024. Breastfeeding and Fasting. https://www.babycentre.co.uk/a1028957/breastfeeding-and-fasting. (Diakses pada 17 Februari 2025).

Metha, Parang. 2022. What to Know About Staying Hydrated While Pregnant and Breastfeeding. https://www.webmd.com/baby/what-to-know-staying-hydrated-while-pregnant-breastfeeding. (Diakses pada 17 Februari 2025).

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Ibu & Anak