Vaksin Demam Berdarah, Apakah Diperlukan?

Vaksin Demam Berdarah Apakah Diperlukan

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kondisi fatal, seperti perdarahan dan syok dengue. Salah satu cara mencegahnya adalah vaksinasi demam berdarah. Namun, apakah semua orang perlu mendapatkan vaksin ini? Yuk, simak penjelasannya!

Perlukah Vaksin Demam Berdarah?

Demam berdarah masih menjadi masalah kesehatan serius di berbagai negara, khususnya negara dengan iklim tropis serta subtropis. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), pada tahun 2024 terdapat sekitar 204 ribu kasus dengan 1.210 kasus kematian.

Vaksin demam berdarah mengandung virus dengue yang telah dilemahkan untuk melatih sistem kekebalan tubuh mengenali virus dan membentuk antibodi. Dengan demikian, apabila seseorang terpapar virus dengue, tubuh dapat melawan infeksi atau setidaknya mengurangi tingkat keparahannya. 

Vaksin demam berdarah penting untuk mencegah hingga 80% sakit demam berdarah. Vaksin ini juga dapat mengurangi risiko sakit yang parah hingga perlu masuk rumah sakit. Selain itu, vaksin ini juga dapat menekan penyebaran virus di lingkungan sekitar Anda. 

Baca Juga: 12 Rekomendasi Vitamin C yang Bagus untuk Kesehatan Anak

Manfaat Vaksin Demam Berdarah

Berikut adalah manfaat dari vaksinasi demam berdarah, antara lain:

1. Mencegah Infeksi DBD

Vaksin demam berdarah mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus dengue, sehingga risiko Anda terkena demam berdarah akan menjadi lebih rendah. 

Saat diberikan vaksin yang berisi virus dengue yang telah dilemahkan, maka sistem imun tubuh akan mengingat virus tersebut. 

2. Mencegah Keparahan Gejala

Saat seseorang yang sudah mendapatkan vaksin demam berdarah dan tetap terkena infeksi virus, maka gejala yang dialami pada umumnya lebih ringan dibandingkan dengan orang yang belum divaksin. 

Vaksinasi demam berdarah juga dapat menurunkan komplikasi serius, seperti perdarahan atau syok dengue. Tidak hanya itu, vaksin ini juga mampu mempercepat pemulihan dari infeksi dengue. 

3. Melindungi Keluarga dan Lingkungan Sekitar

Vaksinasi tidak hanya bermanfaat untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga dapat membantu mengurangi penyebaran virus di masyarakat. 

Dengan menerima vaksin DBD, Anda dapat menurunkan risiko penularan anggota keluarga serta mencegah penyebaran virus DBD di lingkungan sekitar Anda. 

Baca Juga: 9 Obat Demam Berdarah di Apotek untuk Bantu Mempercepat Pemulihan

Syarat Penerima Vaksin Demam Berdarah

Meskipun vaksin demam berdarah menawarkan banyak manfaat, tidak semua orang dapat menerimanya. Berikut beberapa syarat utama:

1. Usia

Vaksin demam berdarah tidak bisa diberikan untuk semua usia. Vaksin demam berdarah direkomendasikan untuk usia 6 hingga 45 tahun, tergantung jenis vaksin yang digunakan. 

2. Riwayat Infeksi

Vaksin demam berdarah dapat diberikan pada individu yang sudah pernah menderita demam berdarah maupun yang belum pernah menderita demam berdarah sama sekali. Namun, diketahui vaksin ini lebih efektif untuk orang yang sudah pernah terinfeksi demam berdarah. 

3. Kondisi Kesehatan

Sebelum menerima vaksin demam berdarah, Anda perlu memerhatikan kondisi kesehatan. Pastikan bahwa kondisi tubuh sehat sebelum vaksin. 

Vaksin demam berdarah tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui. Vaksin ini juga tidak boleh diberikan pada individu dengan penyakit autoimun atau gangguan kekebalan tubuh.

4. Area Tempat Tinggal

Vaksin demam berdarah direkomendasikan bagi orang yang tinggal di daerah dengan risiko penularan tinggi DBD, seperti wilayah dengan iklim tropis dengan kasus demam berdarah yang tinggi. 

Vaksin demam berdarah adalah langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi dan gejala parah DBD, terutama bagi orang yang tinggal di daerah endemis.

Namun, tidak semua orang bisa menerima vaksin ini. Pastikan Anda memenuhi syarat dan konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi.

Beli kebutuhan obat dan vitamin di Apotek Farmaku. Dapatkan tambahan diskon hingga 1 juta rupiah dengan transaksi menggunakan Bank Mega, BCA, atau UOB. Syarat dan ketentuan berlaku.